HAI 54 Tingkat Provinsi Jabar, Momentum Berantas Buta Huruf

FOKUS, SEPUTAR JABAR1,263 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Gubernur Jabar, Uu Uu Ruzhanul Ulum, mengakui peringatan Hari Akasara International ke 54 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilangsungkan di Kabupaten Garut, merupakan salah satu momentum dalam memberantas buta huruf. Yang mana selama ini menjadi salah satu perhatian Pemprov Jabar.

“Hari aksara mengingatkan kembali masyarakat agar melek huruf dan gemar membaca, membaca, dan membaca,” kata Uu, Kamis (14/11/2019) pada wartawan.

Dikatakan Uu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan minat membaca masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan Kolecer (Kota Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library).

Uu menjelaskan, Kolecer sudah disebarkan ke-27 kabupaten dan kota di Jabar. Melalui inovasi, Kolecer bisa ditempatkan di mana saja. Di desa, Kolecer bisa ditempatkan di balai desa, sedangkan di perkotaan, Kolecer bisa dihadirkan di trotoar atau taman.

Sesuai dengan program yang dicanangkan Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jabar, Uu mengaku, berkomitmen untuk menurunkan RLS serta memberantas buta hurup di provinsi Jabar. Jawa Barat merupakan daerah yang berpenduduk sangat banyak banyak mencapai 50 juta jiwa, untuk itu apabila dengan Rata – rata Lama Sekolah ( RLS ) yang hanya dibawah 1 % sebenarnya Jabar masih dianggap relevan, demikian pula dengan kabupaten Garut yang begitu luas dan berpenduduk sangat banyak. Ucapnya.

Sementara Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta HAI ke 54 dari 27 kabupaten kota yang hadir dalam peringatan HAI ini, selain itu Bupati juga mengapresiasi atas kinerja Dinas Pendidikan Garut yang telah sukses menggelar acara ini hingga selesai.

“Saya melihat antusias peserta yang hadir ke kabupaten Garut sangat bagus, Insya Alloh di peringatan HAI yang akan dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut akan memboyong lebih banyak lagi peserta sebagai komitmen Pemkab Garut mendukung gelaran ini” tegas Rudy Gunawan.

Rudi juga menjelaskan, Garut merupakan salah satu Kabupaten terendah RLS di provinsi Jawa Barat, akan tetapi Pemkab Garut akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan RLS dengan berbagai program yang telah direncanakan. Kita akan terus bekerja maksimal untuk menyelesaikan RLS dan IPM pendidikan kabupaten Garut dengan program -program yang telah direncanakan oleh Pemkab Garut.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Garut Totong menyampaikan laporannya, HAI ke 54 yang digelar hari ini diikuti oleh 27 kabupaten / kota yang ada di provinsi Jawa Barat, dihadapan Wagub provinsi Jabar dan Bupati Garut serta para undangan, Kadisdik mengatakan tema yang diusung pada HAI ke 54 tingkat provinsi Jabar saat ini adalah “Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyatakat” dengan tujuan bahwa program pendidikan keaksaraan dapat memanfaatkan peluang dari keberagaman budaya dan bahasa serta mensosialisasikan kebijakan program percepatan penuntasan buta aksara di Indonesia melalui program GLN.

“Garut menjadi tuan rumah kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi dan semangat kepada masyarakat khususnya seluruh penilik dan pimpinan lembaga pendidikan di kabupaten Garut untuk lebih semangat dalam membina, mengelola serta memberikan pelayanan yang berkaitan dengan PNF,” katanya singkat. (Tresiyana)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *