Gubernur Jawa Barat Resmi Membuka Jambore Desa, Garut Menuai Pujian

FOKUS, MIMBAR EDUKASI1,243 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi para Kepala Daerah secara resmi membuka kegiatan Jambore Desa Tahun 2019 di Lapangan Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jumat (27/09). Kegiatan bertajuk Jambore Desa tersebut beragendakan evaluasi hingga festival layang-layang dengan dihadiri hampir 6.000 Kepala Desa/Lurah Se-Jawa Barat.

Disela-sela kegiatannya, Gubernur Jawa Barat mengatakan, Jambore Desa merupakan acara tahunan yang mempertemukan kepala desa untuk saling berdikusi. Pertemuan itu untuk mengevaluasi baik gubernur dan bupati terhadap daerah maupun kepala desa mengevaluasi kinerja gubernur. Nanti kita berdialog membahas semua permasalahan,” ujar Ridwan Kamil kepada awak media.

Selain itu, kata dia, Jambore Desa yang digelar pada 27-28 September 2019 juga akan dimeriahkan festival budaya serta layang Lakbok. Uniknya, festival layangan ini dilakukan pada malam hari. Menurut Ridwan, festival Layang Lakbok sudah jadi agenda rutin yang menarik perhatian wisatawan.

Kekompakan para Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Garut mengenakan seragam batik bercorak biru mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat.

“Kebetulan di Lakbok itu ada festival Layang Lakbok yang merupakan kolaborasi komunitas dengan pemerintah. Biasanya layangan itu siang dan sore, ini malam hari di tengah sawah bekas panen. Sehingga jadi wisata karena layangannya besar dan bercahaya,” jelas dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberi kesempatan bagi desa berprestasi untuk membagikan pengalamannya terhadap desa lainnya. Sehingga, sambung dia, bisa menginspirasi desa lainnya.Menurutnya Lakbok dipilih lantaran merepresentasikan daerah perbatasan provinsi. Hadirnya Jambore Desa, menjadi upaya keberpihakan Pemprov Jabar terhadap pembangunan wilayah pedesaan khususnya di perbatasan.

“Jadi kita punya program Desa Juara. Lakbok ini perbatasan Jabar dan Jateng. Jadi kita berkomitmen untuk mendorong berbagai program seperti One Vilage One Product, Jalan Mulus (Jamu), Desa Digital di desa. Ibaratnya kalau gerbang masuknya bagus, dalamnya juga bagus,” tandas Gubernur Jabar.

Cinderamata Kaligrafi dari bahan Akar Wangi diserahkan Panitia Jambore Desa Kabupaten Garut kepada Gubernur Jawa Barat.

Ridwan Kamil menambahkan, pihaknya merasa bangga dengan antusiasnya kehadiran para kepala Desa/Lurah di acara JaDe yang kali ketiga digelar tersebut. Bahkan Gubernur sempat memuji kekompakan para Kepala Desa dan Lurah dari Kabupaten Garut saat dirinya melihat banyaknya peserta yang mengenakan batik corak biru.

“Katanya dari Kabupaten Garut, ya. Ini patut diapresiasi. Kesungguhannya mengikuti helaran JaDe berarti benar-benar dipersiapkan dan dibentuk sebagai upaya bagaimana bisa menyatukan persepsi diantara Kepala Desa. Terima kasih juga kepada Garut yang sudah mengirimkan pesertanya paling banyak,” ujar Ridwan Kamil.

Sementara, Ketua Panitia JaDe 2019 dari Kabupaten Garut, yang juga Kepala Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan, Rina Achlan, mengaku merasa tersanjung saat mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat. Pada kesempatan yang sama, pengurus Apdesi Kabupaten Garut ini juga menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Jawa Barat berupa kaligrafi berbahan akar wangi.

“Membangun kekompakan dengan memakai pakaian dengan warna dan corak yang sama bisa membangun kekompakan dalam sebuah kebersamaan. Hal ini yang kita harapkan. Dan Alhmadulillah tadi pak Gubernur mengapresiasi kebersamaan para Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Garut. Apalagi kegiatan ini didukung langsung oleh Wakil Bupati Garut beserta Kepala DPMD Kabupaten Garut dan jajaran, ini akan membangun motivasi untuk bekerja agar lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Rina Achlan. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *