HARIANGARUTNEWS.COM – Dengan semangat dan tema “Ciri Sabumi Cara Sadesa Bersama Membangun Menuju Jabar Juara”, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, H Aji Sukarmaji M Si, bertempat di halaman Pendopo melepas 250 Para Kepala Desa dan Kelurahan se Kabupaten Garut guna mengikuti Jambore Desa (JaDe) di Lapang Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jumat (27/09).
Dikatakan Kadis DPMD Garut, pelaksanaan Jambore Desa yang akan berlangsung pada 27-28 September 2019, para Kepala Desa dan Lurah akan berbagi pengalaman atas pencapaian dari masing-masing desa sehingga diharapkan nilai plusnya bisa diadopsi. Karena pencapaian prestasi, kata Aji, membutuhkan kerja sama dan koordinasi seluruh komponen untuk kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan desa yang dapat membawa dampak sosial ekonomi, khususnya di daerah perdesaan.
“Jadi ini semacam barter evaluasi. Ada dialog di antara mereka di samping materi dari Kades-Kades berprestasi yang pengalamannya layak dibagi. Kita kedepankan nilai-nilai inovasi untuk menghadirkan desa juara. Kemajuan di Kabupaten Garut merupakan wujud nyata hasil pembangunan desa. Pada JaDe Tahun 2017 di Bekasi, Garut mendapatkan juara pertama dalam lomba arak-arakan,” kata Aji Sukarmaji.
Tak kalah penting, lanjut Aji, dalam JaDe 2019 ini para Kades dan Lurah juga melakukan peningkatan pemahaman terhadap keberadaan regulasi yang mengatur desa terutama menyangkut bantuan keuangan yang terus diterima dalam lima tahun terakhir. Dinas ingin Kades dan perangkatnya bisa menggunakan bantuan tersebut secara tepat tanpa menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Senada dengan Kadis DPMD, Ketua Panitia JaDe 2019 Kabupaten Garut, Rina Achlan mengungkapkan, nanti pada acara JaDe akan ada Dialog Special dengan Gubernur Jawa Barat terkait dengan implematasi UU Desa terutama dalam memahami regulasi yang ada. Pemahaman kades dan perangkatnya dioptimalkan karena pemberian fasilitas bantuan keuangan itu perlu dipertanggungjawabkan, sehingga ini perlu betul-betul dikuasai, cetusnya.
“Diharapkan, hasil JaDe di Kabupaten Ciamis tersebut dapat dijadikan momentum untuk mengakselerasi tingkat kesejahteraan desa sehingga masuk dalam level yang dicanangkan Gubernur Ridwan Kamil dan deputinya, Uu Ruzhanul Ulum yakni Desa Juara. Di antaranya mengoptimalkan penggunaan teknologi digital,” tandas Rina Achlan.
Diberitakan sebelumnya, Jambore Desa (JaDe) pada Jumat-Sabtu 27-28 September 2019 di Lapang Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis tersebut akan diisi dengan kegiatan Arak-Arakan Desa, Cepat Tepat Antar Desa, Riung Antar Desa, Ngaliwet Babarengan, Dialog Bersama Gubernur Jawa Barat dan Festival Layang Lakbok. (Igie)
