Akomodatif dan Familiar Hadapi Unras, Ketua PMII Garut Apresiasi TNI/Polri

FOKUS, MIMBAR EDUKASI1,546 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sikap Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah SIK M IK dan Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh, baik saat mengatasi aksi unjuk rasa (unras) mahasiswa di gedung DPRD maupun ketika menerima auden Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Garut di Aula Mumun Surahman, Mako Polres Garut, Jumat (27/09), diapresiasi Ketua PMII Cabang Garut, Rizal Azhumardi Azra.

“Secara pribadi dan kelembagaan, saya bangga dan mengapresiasi sikap Kapolres dan Dandim Garut yang menerima langsung audensi kami. Ini sikap peduli yang patut dicontoh. Sikap yang ditunjukkan dua pimpinan instansi dan jajaran mampu meluluhkan hati rekan-rekan PMII yang kemudian bisa menjaga sikapnya dalam menyampaikan audensi,” tandas Rizal kepada hariangarutnews.com, Jumat (27/09).

Rizal menilai, sikap dari pimpinan TNI/Polri milik masyarakat Garut ini mencerminkan kerendahan hatinya dalam menghadapi dan mengayomi rekan-rekan mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasi terkait meninggalnya seorang mahasiswa bernama Randi saat melakukan aksi demo di Halaman Gedung DPRD Kendari, Sulawesi Tenggara. Semoga, kata Rizal, khusus petugas kepolisian di daerah lain berkenan meniru tindakan Kapolres Dede yang akomodatif dan familiar sehingga mahasiswa juga tidak menjadi emosi dan benci terhadap aparat penegak hukum, cetusnya.

“Kapolres yang baru bagus, kang. Begitupun dengan pak Dandim. Beliau mau menerima audiensi dari PMII terkait meninggalnya sahabat Randi di halaman DPRD Kendari. Tadi kami meminta kepada bapak Kapolres agar jangan sampai terulang kembali kejadian serupa. Kalau memang benar ada peluru yang mengakibatkan Randi wafat, tolong usut tuntas siapa pelaku penembakannya. Kapolda Sultra harus bertanggung jawab dalam insiden ini. Kalau bisa, sebaiknya dicopot saja. Persoalan ini akan menimbulkan citra yang kurang baik terhadap lembaga Polri kalau dibiarkan,” ungkap Ketua PMII Cabang Garut.

Sementara Kapolres Garut saat menerima audensi didampingi Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh, menyampaikan terima kasih atas silaturahmi serta kunjungan rekan-rekan PMII dan akan melaporkan masukan-masukan kepada pimpinan. Kendati demikian, Kapolres berharap, rekan-rekan PMII dalam menjalankan aspirasinya tidak melakukan aksi anarkis yang akan mengganggu ketertiban umum.

“Kami ucapankan terima kasih atas kehadiran dan silaturahmi dari rekan-rekan PMII. Tuntutan temen-temen terkait dengan adanya korban meninggal dunia dari mahasiswa atas nama Rendi, yang diduga meninggal akibat penembakan saat melakukan unras di Kendari, Sultra, nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan.
Adapun perihal untuk pencopotan Kapolda itu merupakan kebijakan pimpinan tinggi kepolisian bukan kewenangan kami,” terang AKBP Dede Yudi Ferdiansyah.

Senada dengan AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, Dandim 0611 Garut Letkol Inf. Erwin Agung Teguh menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pengurus PMII Cabang Garut yang telah melakukan kegiatan auden dan silaturahmi di Polres Garut. Erwin berharap, temen-temen menyampaikan aspirasi dengan cara intelektual dan berkualitas.

“Saya menyampaikan penghargaan saya, apresiasi saya yang dilakukan dari temen-temen PMII Garut. Saya kira ini sebuah bentuk demokrasi. Semoga kita tetap menjaga tali silaturahmi dan sinergitas antara TNI/Polri dan rekan-rekan PMII  guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman,” ungkap Dandim 0611 Garut. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *