Organ Tunggal Di RSU dr. Slamet, Legislator Nilai Tidak Memiliki Etika

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,538 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pagelaran puncak perayaan HUT RI Ke 74 yang di gelar RSU dr. Slamet Garut dengan menggelar organ tunggal di halaman parkir serta di hentikan oleh piha kepolisian lantaran tidan mengantongi izin, mendapatkan tanggapan dari legislator DPRD Garut, yang juga Ketua Fraksi partai Golongan Karya, Deden Sopian. Menurutnya, kejadian tersebut sangat memperihatinkan dan sangat memalukan pemerintah. Yang mana Bupati Garut dalam setiap kesempatan terus menyuarakan kelemahan pasukannya.

“Seharusnya seruan tersebut di dengar oleh seluruh ASN dan pejabat yang ada di Pemkab Garut, bukannya tidak mendengar apa yang menjadi seruan orang nomor satu di Garut,” ujarnya, Kamis (5/9/2019).

Dikatakan Deden, pagelaran organ tunggal yang diselenggaran RSU dr. Slamet Garut mencerminkan tidak memperlihatkan pemahaman akan keiningan pemimpin. Dalam merayakan HUT RI Ke 74, tidak semestinya digelar organ tunggal apalagi ditempat pelayanan kesehatan masyarakat. “Saya, menilai tidak memiliki etika jika bergembira ramai-ramai dangdutan,” cetusnya.

Ia berharap Bupati Garut, Rudy Gunawan, meberikan teguran terhadap para pejabat yang ada di RSU dr. Slamet Garut yang menjadi inisiator kegiatan tersebut. Jangan sampai, citra rumah sakit yang saat ini terus mendapatkan sorotan buruk, dengan adanya kegiatan tersebut memperburuk kembali.

“Harus diberikan sanksi, saat ini penilaian masyarakat terhadap pelayanan RSU dr. Slamet buruk. Seharusnya, menggelar acara untuk perbaikan pelayanan, misalnya dengan menyapa pasien yang sedang menjalani rawat inap. Bukannya menganggu mereka yang sedang berobat,” tegasnya.

Sementara Sekretaris DPC Partai Demokrat, Dadang Sudrajat, yang juga anggota DPRD Garut terpilih, menilai, kegiatan tersebut hanya uporia belaka. Tanpa mengedepankan kepentingan masyarakat Garut.

“Seharusnya panitia HUT RI di RSUD bisa menyelenggarakan acara puncak HUT RI yang bisa memotivasi pasen untuk lekas sembuh dan memotivasi tenaga medis meningkatkan kwalitas pelayanan terhadap pasen. Tidak elok disaat pasen yang membutuhkan istirahat dan sedang merasakan sakit terganggu dengan kegiatan tersebut,” katanya.

Akan lebih baik, kata Dadang, apabila kegiatan puncak HUT RI tersebut menyelenggarakan pengajian akbar dan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan kesembuhan para pasien. Singkatnya.

Reporter    : (Daus)***

Editor        : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *