Kapolda Jabar Cup II, Rekor Pecah di Langit Garut

HALO POLISI1,099 views

HARIANGARUTNEWS.COM – 100 atlet paralayang nasional nampak menikmati suasana indahnya kabupaten Garut dari atas ketinggian Bukit Parama Satwika (BPS), di kaki Gunung Putri, Desa Mekarjaya, Tarogong Kaler, Selasa (20/8) kemarin. Ketua Pelaksana Kegiatan, Kasat Lantas Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro SIK SHmemaparkan, kegiatan akan dilaksanakan hingga hari Kamis 22 Agustus 2019.

“Hampir satu jam lamanya sekitar 100 penerbang lebih gabungan penerjun Paralayang dan Gantole mampu membawa sekitar 1.200 bendera Indonesia dalam rangkaian penerbangan itu. Hembusan angin kencang serta cuaca siang cerah yang mendukung penerbangan kedua olahraga ekstrem itu mampu memberikan banyak pilihan bagi penerbang, berekspresi mengeluarkan seluruh kemampuannya di atas langit Garut. Suasana hari ini sangat mendukung sekali,” Jelas Rizky Adi Saputro.

Bupati Garut puji ketangguhan Istri-istri perwira Polri.

Masih dalam acara yang sama, Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi dalam sambutan sekaligus membuka kejuaraan Paralayang dan Gantole Kapolda Jabar Cup II Tahun 2019 menuturkan, dalam parade penerbangan kedua olahraga ekstrem itu, mereka berhasil memecahkan rekor dunia versi Record Holders Republic (RHR), untuk kategori penerbangan Paralayang dan Gantole membawa bendera merah putih terbanyak dalam waktu bersamaan.

“Ini sebuah inovasi dari polres Garut untuk memeriahkan Kemerdekaan Indonesia,” terang Kapolda.

Sementara dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, H Rudy Gunawan SH MH menuturkan, perjalanan menaiki ratusan anak tangga buatan dari tanah pegunungan menuju puncak bukit di atas 1.450 mdpl itu memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan sirkus yang telah bercapek-capek, sambil menunjuk kaum emak-emak istri perwira Polda Jabar yang sengaja diboyong ke sana.
Dengan mengenakan baju olahraga lengkap, mereka merasakan sensasi hawa sejuk, menginjakan kaki di salah satu kawasan baru wisata Paralayang di Garut tersebut.

“Semoga sehat dan lancar selamat memecahkan rekor dan selamat bertanding, Insya Allah ini kegiatan berkah menjaga nama baik Garut dan Indonesia,” ujar Rudy menyemangati, ditengah teriknya sinar matahari di puncak bukit indah tersebut.

Sementara Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, yang turut langsung menyaksikan pemecahan rekor dunia ini, mengatakan, Tafakur terhadap alam, dibukanya Bukit Parama Satwika memberikan alternatif wisata alam baru bagi pengunjung.

“Sungguh ini tempat yang indah, sebagai tempat tafakur kepada yang khalik,” ucap Helmi.

Wakil Bupati Garut juga mengutarakan, pegunungan tinggi yang mengelilingi kawasan wisata BPS, mampu memberikan suasana baru untuk menyaksikan kabupaten Garut di atas ketinggian.

“Jika sebelumnya Garut punya julukan kota dodol, kota domba, kota cokelat, kali ini ada sebutan baru kota paralayang,” beber Wabup yang disambut tepuk tangan sekitar 200 pengunjung yang hadir.

Dikatakan Wabup, dengan kondisi itu, lembaganya ujar dia, berharap kawasan BPS mampu memberikan dampak positif kemajuan kawasan wisata di Garut ke depan.

“Dengan nama baru, sebutan baru, kemudian keunikan baru, semoga bertahan lama dan makin besar. Untuk mendukung rencana itu, Pemkab telah memberikan bantuan berupa perbaikan akses jalan sepanjang lima kilometer. Rencananya pak Kapolres bakal melengkapi kawasan ini, tentunya perbaikan jalan nanti bertahap,” pungkas Wakil Bupati Garut.

Vice Presiden RHR Indonesia Lia Mustari, dalam penjelasannya mengatakan, setelah melalui proses penilaian dan pembahasan, RHR Indonesia berhasil mencatatkan rekor baru penerbangan gantole dan paralayang terbanyak, dengan membawa bendera merah putih dalam satu kesempatan.

“Total ada sekitar 56 penerbang paralayang, dan 51 gantole yang berhasil mengibarkan sekitar 1.200 bendera,” papar Lia

Lanjut Lia, menurutnya, penerbangan paralayang dan gantole dengan mengibarkan bendera Indonesia sebanyak 1.200 unit itu, merupakan rekor dunia baru yang berhasil dicatat di Garut.

“Semoga bermanfaat untuk kemajuan wisata di Garut dan Indonesia,” katanya.

Sertifikat dan medali pemecahan rekor langsung diterima kreator Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, serta suporting Kegiatan Kapolda Jabar Irjen Polisi Rudy Sufahriadi.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada dua orang perwira Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro, selaku Kasatlantas Garut dan Maradona Armin Mappaseng sekalu Kasatreskrim untuk kesuksesan acara ini,” ucapnya. (JY/Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *