Peranan Pengabdian STIKes Karsa Husada Garut, Targetkan ODF dan Bank Sampah

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,547 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Semarakan Gebyar Kesehatan, Mahasiswa Program Studi Profesi Ners STIKES Karsa Husada Garut gelar kegiatan bakti sosial dan jalan sehat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yakni, Jalan Sehat, Senam Sehat, Khitanan Masal, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemeriksaaan Laboratorium Sederhana dengan cek gula darah, asam urat dan kolesterol. Acara digelar Minggu (18/8) di halaman desa Sirnagalih, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Pada kesempatan tersebebut, hadir Pembantu Ketua II Bidang Keuangan, Umum dan Kepegawaian STIKes Karsa Hudada Garut H Aceng Ali S Kep Ners M HKes, Ketua Prodi Profesi Ners Iin Fatimah S Kep Ners M HKes, Dosen Pembimbing, Mahasiswa, Kepala Desa, Ketua BPD dan ratusan warga masyarakat Desa Sirnagalih, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.

Herman (40) warga RT 05/01 Desa Sirnagalih, orang tua dari Muhammad Zainal yang dikhitan saat kegiatan gebyar kesehatan mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut, sangat terharu dan bahagia. Yang mana anaknya bisa turut serta dalam kegiatan.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa, peranan pengabdian kepada masyarakat, terbukti dirasakan oleh saya, terimakasih mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut,” Ucap Herman

Pelaksana Kegiatan, Aris S Kep, menuturkan, nahwa kegiatan dilaksanakan bertujuan meningkatnya derajat kesehatan khususnya warga Desa Sirnagalih. Ini sesuai hasil survey lapangan, dimana masyarakat memang kurang kesadaran untuk melakukan olahraga, selain itu kata Aris, masyarakat belum faham akan kesehatan untuk tidak buang air besar sembarangan, masih ada masyarakat yang sarana buang ke kolam atau sungai, tidak ada sarana septicktank.

”Implementasinya dari semua yang kami teliti dari kondisi masyarakat, kami berikan saran dan pemahaman juga kepada pemerintah desa dan warga masyarakat, sesuai dengan program pemerintah, Open Defecation Free (ODF) dengan kata lain terbebas dari buang air besar sembarangan,” beber Aris.

Dilanjutkan Aris, dari 49 orang mahasiswa telah melakukan penelitian di Desa Sirnagalih, program penelitian selanjutnya yakni tentang menangani masalah sampah, masyarakat belum faham betul mana sampah organik dan Unorganik. Dari pihak mahasiswa menyarakan adanya program bank sampah.

“Ada pemilahan sampah mana yang bisa di daur ulang dan mana yang tidak, Kebanyakan sampah yang ada itu dibakar, kami menyarankan kepada pemerintah desa untuk melakukan hal ini,” pungkas Aris

Sementara Kepala Desa Sirnagalih yang diwaliki Sekretaris Desa, Sandi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut, telah berbaur dengan warganya dan memberikan ilmu serta pemahaman terkait kesehatan warga.

“Peran serta dan pengabdian para mahasiswa sangat baik sekali dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, contohnya hari ini, adanya jalan sehat, senam sehat, pemeriksaan kesehatan gratis dan khitanan, bukti pengabdian mereka kepada warga, kami atas nama warga masyarakat mengucapkan banyak terima kasih,” Terang Sandi kepada media.

Reporter   : (Yanto S)***

Editor       : Firdaus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *