Wakil Bupati Garut Pimpin Upacara Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019

FOKUS1,330 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, pimpin langsung acara apel bersama dan upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-XXVI Tahun 2019 tingkat Kabupaten Garut di lapangan Setda, Senin (01/07). Dalam Arahannya, Wakil Bupati Garut membacakan sambutan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional PLT Bapak Progo Hasto Wardoyo di depan Kepala SKPD, Instansi Vertikal dan ASN lingkungan Pemkab Garut.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan, Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) merupakan ajang untuk menggelorakan dan mensosialisasikan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.

“Sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 29 Juni. Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara,” ujar Wakil Bupati.

Tema peringatan Harganas XXVI Tahun 2019 ini, lanjut Helmi, adalah Hari Keluarga, Hari Kita Semua, dengan tagline “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”. Melalui tema dan tagline tersebut diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga, harapnya.

“Secara garis besar, peringatan Harganas XXVI memiliki tujuan umum dalam meningkatkan peran serta pemerintah, mitra kerja, swasta, masyarakat dan keluarga tentang pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga secara optimal, yang meliputi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta lingkungan,” tandasnya.

Wakil Bupati menambahkan, penyelenggaraan Harganas erat kaitannya dengan penerapan empat pendekatan Ketahanan Keluarga, diantaranya Keluarga Berkumpul dengan meluangkan waktu antar keluarga tanpa disibukkan dengan gawai, televisi, atau alat elektronik lainnya, Keluarga Berinteraksi dimana semua anggota keluarga meluangkan waktu berkumpul dan saling bercengkrama, Keluarga Berdaya dimana semua anggota keluarga dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk tidak bergantung pada pihak lain, serta Keluarga Peduli dan Berbagi yakni suatu kegiatan dimana keluarga yang lebih mampu memiliki kepedulian untuk berbagi kepada orang lain, pungkas Helmi. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *