HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut Dr H Rudy Gunawan SH MH MP, pimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, di Lapangan Otista Alun-alun Garut, Selasa (17/10/2023).
Hadir dalam apel, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, SIK M Si, Dandim 0611 Garut Letkol Czi Dhanisworo S Sos, Dandenpom III/2 Garut, Letkol CPM (K) Wiana Warsanah SH, Wakil Ketua DPRD Garut, Enan, Anggota DPRD Garut Fraksi H Dadang Sudrajat, Ketua KPUD Garut, Ketua Bawaslu Garut, Kepala Kejari Garut, Ketua Pengadilan Negeri Garut, para ASN Pemkab Garut, para pimpinan partai politik dan undangan lainnya.
Selaku pimpinan apel, Bupati Garut H Rudy Gunawan membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), dimana Kapolri menekankan beberapa poin dalam hal pengamanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Gelar pasukan ini adalah bentuk kesiapsiagaan semua pihak. Di bawah koordinasi Polri dan TNI, dan semua stakeholder. Termasuk penyelenggara pemilu, partai-partai politik, seluruh masyarakat, untuk berkomitmen menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan sangat baik,” ujar Rudy usai pimpin apel.
Terutama, lanjut Rudy, bukan hanya dari sisi keamanan saja, namun partisipasi masyarakat dalam pemilu. Pihaknya mentargetkan 78% partisipasi dalam Pemilu 2024.
“Beda pilihan tidak ada masalah, tapi semua kita siapkan sebagaimana yang tadi saya sampaikan dalam sambutan Pak Kapolri. Ada tujuh perintah dari bapak Kapolri sebagai bentuk penekanan. Salah satunya adalah soliditas, kunci keberhasilan itu adalah soliditas,” tandas Rudy.
Diharapkan, sambung Rudy, semua elemen stakeholder yang ada di Kabupaten Garut solid dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Sementara untuk pengamanan daerah-daerah rawan, tambah Rudy, ini secara teknis akan dibawah koordiansi Kapolres Garut dan Kodim 0611 Garut dan pihak terkait lainnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, SIK M Si, menyebutkan, 2/3 jumlah personel Polres Garut ditambah dari unsur TNI dan pemerintah daerah akan diterjunkan dalam pengamanan Pemilu 2024.
“Untuk teknis pengamanan, nanti sesuai dengan tahapan, itu sudah dibuatkan termasuk dalam rencana operasi. Tentunya nanti akan kita sampaikan, yang sebelumnya telah kita sampaikan pada saat latihan pra operasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Ini untuk merefresh aja, karena latihannya sudah kita laksanakan,” terang Kapolres Yonky.
AKBP Yonky menyebut, sementara ini kondisi wilayah Kabupaten Garut dari sisi kerawanan masih hijau. Namun demikian, lanjut dia, TNI-Polri dan pemerintah daerah tidak ‘underestimate’, karena perubahan warna dari Hijau ke Kuning dan Merah ini begitu dinamis dan sangat cepat, sehingga kesigapan, kesiapsiagaan, kewaspadaan sangat diperlukan.
“Tadi pak bupati sampaikan, kuncinya di soliditas,” tandas Kapolres Garut.
Selain itu AKBP Yonky juga menjelaskan titik-titik pengamanan di sarana pemerintah, seperti gedung dan gudang KPU, kantor Bawaslu, kantor pemerintah daerah, objek-objek vital, kantor partai politik, kantor calon baik legislatif atau pun daerah, objek vital seperti contoh PLN, jangan sampai nanti objek ini terkendala dan bisa memperkeruh keamanan menjelang Pemilu 2024,” papar Kapolres Garut.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut, H Aman Nurjaman, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada unsur TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Garut. Pihaknya selaku salah satu peserta Pemilu 2024, siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka menciptakan penyelenggaraan pemilu yang aman damai khususnya di Kabupaten Garut.
“Kita siap mendukung upaya-upaya pengamanan baik dari unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah. Semoga Pemilu 2024 mendatang, di Garut ini aman, damai dan kondusif. Mari kita sukseskan bersama-sama, beda pilihan jangan jadi masalah, keutuhan Kabupaten Garut adalah hal yang utama. Mohon doanya kami salah satu peserta Pemilu 2024 nanti bisa meraih simpati masyarakat,” tutur H. Aman. (Ndy)
