HARIANGARUTNEWS.COM – Untuk menjaga kestabilan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kabupaten Garut, Polres Garut bersama petugas gabungan dari TNI, Sat Pol PP Kabupaten Garut, Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Mitra Polri dari Pokdarkamtibmas Bhayangkara, FKPM, Sahabat Polisi, Senkom, Orari dan Banser menggelar Apel Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Cipta Kondusif di Lapang Alun-Alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (22/07/2023).
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha S.IK M.SI, melalui Kasat Binmas Polres Garut, AKP. Hasan Sadikin SH saat memberikan arahan kepada seluruh jajaran Mitra Polri, mengungkapkan, kegiatan KRYD tersebut di laksanakan Polres Garut maupun Jajaran Polsek beserta petugas gabungan dan Mitra Polri dengan sasaran kejahatan maupun pelanggaran yang meresahkan masyarakat seperti curat, curas, curanmor, premanisme, narkoba, senpi dan sajam.
“Kegiatan KRYD ini bertujuan untuk menjaga keamanan dengan cara melakukan patroli bersifat preventif yang sengaja lebih digiatkan pada siang dan malam hari untuk mengantisipasi terjadinya yang tidak diinginkan di tengah lingkungan masyarakat. Diharapakan masyarakat melalui Mitra Polri dan unsur pemerintahan setempat memberikan informasi kepada petugas kepolisian terhadap orang yang dicurigai sebagai pelaku tindak pidana kejahatan maupun premanisme agar situasi wilayah Kabupaten Garut tetap aman dan kondusif. Sekarang kita bergabung untuk melakukan patroli dalam bentuk mengetahui secara langsung situasi kamtibmas,” tutur Kasat Binmas.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan patroli dilakukan pada siang dan malam sesuai waktu kerawanannya. Dengan kegiatan patroli diharapkan dapat memperkecil peluang pelaku kejahatan untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum, sehingga masyarakat lebih merasa nyaman dan terhindar menjadi korban kejahatan.
“Sudah menjadi komitmen aparat keamanan khususnya Polri untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Garut. Artinya kegiatan KRYD ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok Kepolisian yaitu memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Dengan melaksanakan patroli KRYD secara intens yang dilakukan oleh Polres Garut ini salah satu cara untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, baik untuk mencegah tindak kejahatan jalanan serta agar masyarakat merasa aman dan nyaman atas kehadiran Kepolisian di tengah tengah masyarakat.
Dalam kesempatannya, Kasat Binmas juga menyampaikan informasi kepada seluruh jajaran Mitra Polri mengenai Program Kebijakan Kapolres Garut yang dikenal dengan nama “TANGGINAS”. Program ini, kata Hasan, diusung dengan tujuan meningkatkan transparansi, adaptabilitas, integrasi, responsivitas, netralitas, antisipasi, dan solutif dalam pelayanan dan keamanan masyarakat.
Sementara, salah satu Ketua Mitra Polri dari Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Garut, Igie N. Rukmana, S.Kom mengungkapkan, anggotanya yang ada di 33 Polsek di 42 Kecamatan siap membantu aparat kepolisian dalam pemeliharaan kamtibmas. Pihaknya siap memberikan informasi kepada masyarakat maupun kepolisian.
“Tentunya kami siap membantu mewujudkan stabilitas keamanan guna mengawal program-program pemerintah, khususnya Polri. Anggota kami yang tersebar di 33 Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Garut tidak hanya menggunakan handy talky (HT) dalam berkomunikasi. Seiring perkembangan teknologi, kamipun menggunakan gadget, media sosial untuk mencari maupun menyampaikan informasi,” terangnya sambil menambahkan, setiap informasi yang didapat, akan disaring terlebih dahulu sebelum disampaikan ke publik.
Dikatakan Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Garut, saat ini Polri membutuhkan legitimasi dan kepercayaan publik untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dalam kamtibmas, penegakkan hukum, dan perlindungan pengayom masyarakat.
“Tugas kami sebagai kepanjang tanganan Polri akan senantiasa mendukung program-program dengan memberikan edukasi dan informasi tentang kesadaran hukum yang ada di lingkup masyarakat sejalan dengan menuju program transparansi Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi),” pungkasnya. (*)
