Apresiasi Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar, Caleg DPRD Jawa Barat Asal Garut Undang Legenda Persib

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka turut memeriahkan Turnamen Sepakbola Liga Pelajar Piala Kadisdik Tahun 2023, Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra, Muhamad Gabriel Ibrahim Ronodipuro, sekaligus menantu dari penceramah kondang Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zauhari, Dr. KH. Jujun Junaedi, mengundang para pemain Persib Bandung Legend (Sepiderman FC) bermain di Lapangan Trikarya, Kecamatan Sukawening, pada Selasa (23/05/2023).

Beberapa pemain legenda Persib yang dihadirkan antara lain Zaenal Arif, Atep, Cucu Hidayat, Erik Setiawan, Cecep Supriatna, Suwita Pata dan termasuk skuad Persib lainnya yang bergabung pada 2007 silam. Walhasil, kehadiran belasan pemain Persib Bandung Legenda itu mampu menarik simpati dan antusiasme warga yang ada di wilayah Garut Timur.

“Saya senang sekali bisa menjadi bagian dari acara ini. Sengaja saya mengadakan pertandingan eksebisi dengan Sepidermain FC dalam rangka turut memeriahkan acara Turnamen Liga Pelajar Piala Kadisdik sebagai bentuk dukungan dan sumbangsih saya untuk memberikan motivasi kepada peserta turnamen,” ujar Gabriel kepada awak media.

Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Abel, kompak bersama mertua yakni penceramah kondang, Dr. KH. Jujun Junaedi, meriahkan Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Kadisdik dengan mengundang para legenda Persib di lapangan Trikarya Kecamatan Sukawening.

Menurut Abel, sapaan akrab Gabriel, figur para mantan pemain Pangeran Biru yang telah merasakan sensasi dan panasnya persaingan sepak bola tanah air ini, memililki penggemar setia di hati masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Garut. Masyarakat yang selama ini melihat pemain Persib hanya dilayar televisi, sekarang, kata Abel, bisa bertemu langsung selain turut memotivasi cikal bakal penerus bintang lapangan di daerah yang mungkin salah satu dari peserta Liga Pelajar bisa menjadi pemain Persib.

“Upaya keras klub sepak bola pada pembinaan usia dini harus terus dijaga keberlangsungannya oleh semua elemen pemangku kepentingan. Pengakuan talent scout atas kualitas pesepak bola usia muda akan bisa direalisasikan dalam karir ptofesionalnya jika implementasi pembibitan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Tengok Argentina yang populasinya hanya 45 juta jiwa namun bisa melahirkan Maradona dan Messi. Masa kita dengan penduduk 273 juta tidak bisa cari 11 pemain. Artinya kita kita harus intens menggelar event-event pertandingan seperti Liga Pelajar untuk memberikan kesempatan tampil dan bermain kepada anak-anak,” ungkap Abel.

Muhamad Gabriel Ibrahim Ronodipuro

Upaya pembinaan berkesinambungan lewat Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun event-event seperti ini, kata dia, diharapkan menjadi pentas dari sikap dasar seorang pesepak bola dan akan mampu menciptakan iklim pembinaan sepak bola usia dini yang baik serta terukur, sehingga nantinya mendorong program kompetisi sepak bola usia muda yang berjenjang dan berorientasi.

“Asal kita bersama-sama membangun ekosistem pembinaan usia dini yang berkualitas plus jenjang kompetisi berkesinambungan. Dalam waktu yang tidak lama lagi, kita sangat yakin bahwa Indonesia akan melahirkan generasi muda yang unggul di kancah sepakbola dunia,” tandas politikus dari Partai Gerindra tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Zaenal Arif, salah satu Legenda Persib mendukung upaya yang dilakukan M. Gabriel Ibrahim Ronodipuro. Menurut Dia, pembinaan sepak bola usia dini harus menjadi prioritas karena hal itu merupakan kunci regenerasi sepak bola berprestasi.

“Tanpa ada regenerasi dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas senior di masa depan,” ujar mantan Persib asal Cikajang tersebut.

Dalam pertandingan eksebisi persahabatan itu, Persib Legenda dengan sebutan Sepidermain bertanding melawan tim sepak bola Sukawening Legend FC. Kegiatan itu sekaligus menutup Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Piala Kadisdik U-10 dan U-12 yang ada di wilatah Kecamatan Sukawening, Karang Tengah dan Pangatikan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Askab PSSI Garut, H. Amar Komarudin S. Pd.I MM, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zauhari, Dr. KH. Jujun Junaedi, Ketua SSB Pratama Putra, H. Barjah, Panitia Pelaksana Turnamen Liga Pelajar Piala Kadisdik beserta undangan lainnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *