Komunitas Pecinta Alam Wanakumbara Gelar Harlah Ke-11, Riana : Penulis Buku Itu Sudah Pergi

MENARA GARUT1,096 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Komunitas Pecinta Alam Wanakumbara kembali memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-11 sekaligus Penutupan Kaderisasi Wanakumbara Angkatan X dan Grand Opening Studio Fhoto Wirupa, pada Minggu (11/12/2023), di Jalan Tasik-Garut, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sejarah perkembangannya, Wanakumbara didirikan pada tanggal 12 Desember 2012. 11 tahun merupakan perjalanan panjang Wanakumbara dalam menjalankan roda organisasi yang sampai saat ini masih tetap eksis dalam kegiatan alam bebas dan aksi dibidang lingkungan hidup.

Anniversary ke-11 Wanakumbara kali ini bertemakan “Lestari Alam Cinta Agama Ngabudaya Ngabdi Bangsa” dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Wanakumbara serta para tamu undangan dari komunitas pecinta alam lainnya. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu Upacara Penutupan Kaderisasi Wanakumbara Angkatan X, syukuran Harlah Wanakumbara dan doa bersama, pemutaran film dokumenter, teatrikal, penyerahan kado kepada keluarga pengurus Wanakumbara yang sudah meninggal dan ramah tamah.

Usai Upacara Penutupan Kaderisasi, pengurus menyematkan syal kepada anggota Wanakumbara Angkatan X.

Ketua Wanakumbara, Riana Mahaendra menuturkan, kegiatan acara Harlah Wanakumbara Ke-11 dan Penutupan Kaderisasi Wanakumbara Angkatan X ini didedikasikan untuk almarhumah mantan Ketua Wanakumbara, yakni Desi silvia (Dudus) yang juga penulis buku metamorfosa. Jadi, kata Riana, ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhumah dan juga sebagai bentuk permohonan ampun dan rahmat Allah SWT.

“Mulai dari Harlah, Penutupan Kaderisasi dan Grand Opening Studio Foto Wirupa, kami dedikasikan semua acara ini untuk Dudus, mantan Ketua Wanakumbara yang meninggal pada bulan Mei lalu dan sudah memberikan banyak karya nyata buat Wanakumbara. Kami berharap agar almarhumah dapat diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Tadi kami sampaikan kepada orangtua Dudus, bahwa almarhumah dan keluarganya akan tetap menjadi bagian dari Wanakumbara,” ungkap Riana.

Dalam kesempatannnya, Ketua Wanakumbara berpesan kepada anggota baru Angkatan X bahwa pecinta alam ini tentunya memerlukan kegiatan yang dapat menjaga, mengkonservasi, dan melestarikan alam sesuai dengan Visi Misi Wanakumbara yang diterjemahkan dalam mewujudkan lingkungan yang sehat serta berkualitas.

Ketua Wanakumbara, Riana Mahendra.

“11 tahun saatnya Wanakumbara mengikuti perkembangan zaman, kedepannya Wanakumbara akan mencetak generasi-generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan untuk mengakomodir kegiatan produktif yang lebih bermakna. Jaga silaturahmi, kekompakan persaudaraan dan tanggung jawan yang harus diemban. Ingat, pelestarian dan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan menjadi tujuan utama dari Wanakumbara,” pungkas Riana.

Diungkapkan Ia, dalam kegiatan ini juga diputar film dokumenter almarhumah Dudus semasa hidup. Dimana Wanakumbara mengenang kembali perjalanan hidup dan nilai-nilai dari almarhumah sehingga Wanakumbara terus berkembang. Riana menceritakan bagaimana perjalanan Dudus dalam menjalani kehidupannya dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Senada dengan Ketua Umum, salah seorang pengurus senior Wanakumbara, Heri Khoirul Rizal mengungkapkan, bahwa Wanakumbara akan terus mengkampanyekan pola hidup sehat dan berkesinambungan dengan alam, sehingga tidak merusak alam hingga derajat yang tak dapat dipulihkan. Dirinya pun mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh para juniornya.

“Kami bangga melihat adik-adik yang sekarang, yang mampu membuat acara peringatan HUT Wanakumbara yang ke-11. Ini merupakan bentuk kepedulian anggota terhadap hari jadi Wanakumbara yang saat ini masih tetap ada dan akan ada selamanya. Jadi, urusannya tak melulu pendakian gunung, atau kegiatan luar ruang, namun lebih kepada nilai dan wujud nyata kecintaan pada alam, dengan upaya pelestariannya,” kata Heri selaku pembina sekaligus salah satu angkatan V Wanakumbara.

Heri yang juga seorang perawat ASN di RSUD dr. Slamet Garut menambahkan, perayaan hari ulang tahun Wanakumbara akan menjadi agenda rutin yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya, dimana dalam kegiatan ini dapat menjalin silaturrahmi seluruh anggota Wanakumbara dan komunitas pecinta alam lainnya. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *