Kenalkan Potensi Wisata Cikadal, IPSI Garut Gelar Kejuaraan Pencak Silat Usia Dini

FOKUS504 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Berwisata alam dan budaya bisa menjadi salah satu pilihan kegiatan positif. Disamping nantinya mendapatkan pengalaman yang seru dan menarik, juga akan bertambah wawasan seputar budaya masyarakat sekitar lokasi yang dikunjungi.

Hal tersebut yang digagas oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, Agus Mulyana atau yang akrab disapa Adis, saat menggelar Kejuaraan Pencak Silat Wisata 2023 Piala Kadispora di Kampung Cikadal Meteng, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Minggu (14/05/2023).

Adis mengungkapkan, Kampung Silat Cikadal Meteng, bisa menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk dijadikan Desa Wisata integrasi dari banyak destinasi atau potensi wisata yang ada di Kabupaten Garut, baik destinasi yang sudah berjalan dengan baik.

“Dimana nantinya, peserta yang mengikuti kejuaraan ini bukan saja hanya untuk melestarikan budaya dan meraih prestasi, melainkan juga berbagi kebermanfaatan melalui lokasi yang memanjakan mata,” ungkap Adis kepada hariangarutnews.com.

Di Kampung Silat Cikadal Meteng yang memiliki luas hampir 4 hektar ini, kata Adis, terdapat beberapa tempat yang bisa dijadikan wahana seperti aula pencak silat, kolam renang, swa photo, mata air Cikadal, gazebo para pendekar, flying fox dan lainnya. Ia mengungkapkan, Kampung Cikadal Meteng menjadi lokasi dilaksanakannya program IPSI Kabupaten Garut karena berbagai potensi alam yang perlu dikembangkan lebih lanjut.

Ketua IPSI Pengcab Garut saat menyerahkan trophy Kejuaraan Pencak Silat Usia Dini di Kampung Cikadal, Minggu (14/05/2023).

Sementara pada kegiatan yang berlangsung, IPSI Kabupaten Garut terus gencar menggelar berbagai event dalam rangka pembinaan atlet-atlet pencak silat muda berbakat. Dengan digelarnya kejuaran usia dini ini, Adis berharap akan muncul bibit – bibit pesilat berprestasi yang dapat bertanding hingga ke kancah nasional bahkan internasional. Menurutnya, atlet – atlet silat di Garut ini mempunyai potensi yang luar biasa.

“Dengan diselenggarakannya Kejuaraan Pencak Silat Kategori Tunggal Baku Pra Usia Dini dan Usia Dini antar perguruan silat se- Kabupaten Garut ini sebagai cara untuk pengkaderan atlet.
Untuk menjaga marwah pencak silat Garut di ajang nasional maupun internasional, tentunya IPSI akan sering menggelar event. Ini tak lain untuk menjaring atlet yang potensial,” bebernya.

Disisi lain, Adis mengaku bangga karena kejuaraan pencak silat usia dini mendapat support dan dukungan penuh dari perguruan yang ada. Selain jumlah peserta membeludak, orang tua atlet ikut menyaksikan langsung putra-putrinya bertanding, pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut dan berharap event ini menjadi ajang strategi dalam pengembangan seni budaya khususnya bela diri dikalangan pelajar di Kabupaten Garut.

“Semoga ini dapat meningkatkan aspek mental spiritual, seni budaya, beladiri, dan olahraga. Untuk para peserta kami berharap dapat mengedepankan rasa sportifitas, sehingga akan muncul atlit-atlit yang kita banggakan,” ujar Kadispora Garut saat dihubungi melalui telepon seluler. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *