DMPD Garut Gelar Penganugerahan Wanoja Desa Tahun 2023

FOKUS2,205 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut menyelenggarakan Malam Puncak Penganugerahan Wanoja Desa Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (28/2/2023). Penganugerahan Wanoja Desa Tahun 2023 ini diikuti oleh 45 peserta dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Garut.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sambutannya mengungkapkan, para Wanoja Desa memiliki kemampuan yang sangat luar biasa yang memiliki peran sangat baik dalam membangun citra desa.

“Wanoja Desa mempunyai peran yang sangat baik dalam rangka membangun citra desa yang lebih baik lagi. Citra desa harus diangkat, karena desa insha Allah sebentar lagi akan menjadi daerah otonomi tingkat tiga,” ucap Bupati Garut.

Bupati berpesan, agar para Wanoja Desa tetap mengedepankan kesopanan, etika, serta attitude sehingga dapat menunjukkan identitas Wanoja Desa yang baik.

Disisi lain, ia mengungkapkan bahwa perkembangan desa mandiri di Kabupaten Garut sudah sangat luar biasa. Ia memaparkan, bahwa desa mandiri di Kabupaten Garut saat ini berjumlah 70. Selain itu, Rudy menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan agar di Kabupaten Garut terdapat 220 desa mandiri, sehingga hal ini dapat meningkatkan Indeks Membangun Desa (IDM).

“Tentu saya berharap desa-desa di Kabupaten Garut terus maju, dan banyak kepala desa yang memiliki inisiatif mempunyai inovasi yang juga melebihi inisiatif dan inovasi dari seorang bupati,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Garut, Wawan Nurdin menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim Ngumbara Lembur, yang sudah melaksanakan kegiatan Pasanggiri Wanoja Desa. Ia memaparkan, bahwa Pasanggiri Wanoja Desa merupakan sebuah tahapan dalam program DPMD Garut yaitu Ngumbara Lembur.

“Ngumbara lembur ini adalah ngumbara adalah pindah, lembur ini adalah desa, jadi bagaimana pemikiran stakeholder ini seolah-olah pindah ke desa, berada di desa, sehingga ingin membangun desa, dan program ini adalah pemberdayaan BUMDes, dan pengembangan desa wisata, dalam pemulihan ekonomi dengan pendekatan pentahelix,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Rahmat Khadi, mengungkapkan bahwa sejak 8 bulan lalu, pihaknya ditugaskan untuk menyeleksi dan mengaudisi para wanoja desa dari 421 desa yang berasal dari 42 kecamatan, sehingga nantinya akan lahirlah wanoja desa yang multitalent untuk memberikan motivator, menjadi agen perubahan desa, dan memberikan manfaat bagi masing-masing desa.

“Adapun tim juri yang kami rekomendasikan dan kami tugaskan, dan tetap sesuai arahan dan rekomendasi Pemkab Garut, di mana ada akademisi di dalamnya, ada pengusaha di dalamnya, ada komunitas, ada pemerintah, dan ada media di dalamnya, terima kasih kepada dewan juri,” ucapnya.

Ia berharap, para wanoja desa ini nantinya akan memiliki tugas sebagai duta yang akan menginformasikkan, mengeksplor desa-desa untuk menjadi desa mandiri di Kabupaten Garut, serta membangun Garut untuk tetap sejahtera lahir dan batin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *