Peran Yayasan dalam Pemberdayaan Ekonomi, Ini Pesan Ketua Umum GANNA kepada Pengurus Daerah

FOKUS1,838 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pandemi virus Corona yang merebak pada tahun 2021 telah meluluhlantakan berbagai sendi kehidupan. Pemulihan ekonomi terus ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan di negeri ini. Tak terkecuali Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Indonesia dalam berperan aktif dan berkontribusi menyumbangkan potensinya bagi masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui penyuluhan dan sosialisasi merupakan salah satu kegiatan Yayasan GANNA yang selama ini terus gencar dilakukan di berbagai daerah di seluruh nusantara. Dirasa perlu melakukan kerja sama dari seluruh komponen bangsa terutama dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), Yayasan GANNA dengan komitmen yang nyata melalui peran serta komponen masyarakat dan stakeholders mewujudkannya dengan menjadikan masyarakat menjadi Relawan Anti Narkoba.

Melihat pergerakan Yayasan GANNA di tingkat provinsi (DPW) dan Kota/Kabupaten (DPD) semakin luas, dalam kesempatannya Pembina sekaligus Ketua Umum GANNA, BRM. Dimas Bayu Amartha, terus menghingatkan kepada seluruh jajaranya bahwa GANNA bukan hanya sebuah Yayasan Penggiat Anti Narkoba semata, melainkan Yayasan yang mandiri di bidang sosial dan kemanusiaan sebagai kepanjangan tanganan Yayasan Royal Amartha Nasional (RAN) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“GANNA adalah tangan panjang dari pelaksana program kerja Yayasan Royal Amartha Nusantara (RAN). GANNA juga pelaksana dari program kerja ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Simpan Pinjam, pertanian/perkebunan, peternakan, pendidikan, home industri, UMKM, kewirausahaan, permodalan dan kemitraan. Pengurus DPW dan DPD melalui DPC wajib membentuk keanggotaan Duta Anti Narkoba, Satgas dan Srikandi. Membentuk kelompok-kelompok usaha yang disingkronkan dengan program Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar,” terang BRM. Dimas Bayu Amartha, Senin (27/11/2022).

Ketua umum melanjutkan, dari hasil analisa serta data dilapangan, seluruh target kerja GANNA tersebut nantinya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perkapita jajaran anggota dan masyarakat, selain itu kesejahteraan para pengurus inti dari tingkat DPP, DPW, DPD dan DPC akan terjamin sehingga roda yayasan akan berimbang juga maksimal. Yayasan GANNA, kata Dimas, berinvestasi, terlibat, dan menghormati budaya serta mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab guna meningkatkan standar hidup dan mewujudkan masyarakat yang stabil.

“Terkait dengan enam target kerja diatas permodalan akan digulirkan oleh RAN, namun ini akan menjadi tugas berat kinerja pengurus DPD kedepan sebagai monitor controling sistem kinerja ditingkat DPC sebagai pelaksana juga pelaku yang menjalankan program ke masyarakat. Kesemua itu akan ditata rapih dalam sistem dari tingkat DPP yang akan terkoneksi langsung didalam sistem tingkat DPW, DPD dan DPC dengan Aplikasi. Maka saya sebagai Pembina/Ketua Umum GANNA mengintruksikan kepada jajaran pengurus DPD agar benar-benar selektif dalam rekrutmen karena pertanggung jawaban atas dana besar dari pelaksanaan program kerja tersebut adalah pengurus harian yang terdiri dari Ketua, Bendahara dan Sekretaris (KSB) di seluruh tingkat jajaran se-nusantara,” beber BRM. Dimas Bayu Amartha. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *