Respon Cepat Kapolsek Pameungpeuk Polres Garut, Lakukan “Quick Win Presisi”

FOKUS, HALO POLISI746 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kapolsek Pameungpeuk Polres Garut, Iptu Dindin Maoludin dan anggota, melaksanakan sambang Ke SPBU melalui kegiatan “Quic Win Presisi”. Kegiatan ini sebagai bentuk respons cepat jajaran Polsek atas pengaduan masayarakat.

Hal tersebut dilakukan karena adanya pengaduan masyarakat dengan adanya orang yang ngecor (pengisian BBM) menggunakan kendaran R2 Dan R4 menggunakan jerigen yang mengatas namakan nelayan, dengan BBM jenis Pertalite dan dijual dengan harga Rp. 11.000 ,- oleh pihak Karyawan SPBU Pameungpeuk, Kabupaten Garut, pada Rabu (11/09/2022).

Kapolsek Pameungpeuk dan anggota langsung bertemu dengan pimpinan SPBU untuk menyampaikan keluhan masayarakat atau ada berita pengaduan, dan langsung ditanggapi dengan klarifikasi pihak SPBU.

Pertama, pihak SPBU tidak menjual harga Rp.11.000,- per liter jenis pertalite. SPBU menjual harga yang ditentukan pemerintah. Kedua, pihak SPBU melayani pelanggan yang menggunakan jerigen warna merah ada rekomendasi dari Dinas Perikanan dan Perternakan.

Kemudian yang ketiga, di SPBU terjadi antrian panjang karena melayani pelanggan dari Kabupaten Garut bagian selatan diantaranya wilayah Kecamatan Cisompet, Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Pakenjeng, Caringin, Bungbulang, Mekarmukti, Cisewu dan Talegong. Keempat, untuk stok Pertalite per hari 16 KL, sedangkan kebutuhan konsumen 32 KL. Sehingga sampai dengan saat ini di SPBU Pameungpeuk untuk stok Pertalite terbatas.

”Kegitan ini yang dilaksankan sebagai wujud Polri dalam keterbukaan serta harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk menanamkan hubungan baik dengan seluruh warga. Dalam ngariung kamtibmas dengan cara sambang warga untuk menambahkan pesan-pesan kamtibmas. Dan kehadiran Polri di tengah masyarakat akan memberikan manfaat dengan mengetahui langsung permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga situasi tetap aman dan kondusif,” papar Kapolsek Pameungpeuk Iptu Dindin Maoludin.

Berikut Ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari program “KASEP”, selama kepemimpinan Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK, M.Si.

KASEP
Kepanjangan dari Kolaboratif, Adaptif, Solutif, Edukatif dan Presisi, adalah program prioritas Kepolisian Resor Garut, selama kepemimpinan AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK, M.Si.

Pertama : Kolaboratif ini adalah, sinergitas dan kerjasama, yang baik dengan unsur Forkopimda dan pemangku kepentingan (stakeholder). Dalam mengatasi masalah sosial dan kamtibmas diwilayah Kabupaten Garut, serta meningkatkan soliditas di internal Polres Garut dalam setiap pelaksanaan tugas.

Kedua : Adaptif. Ini adalah bagaimana kemampuan berpikir dan bertindak responsif, cepat, tepat dan tepat. Dalam menghadapi dinamika, tantangan tugas dan perkembangan masyarakat diera digital, menerapkan pemolisian serta adaptasi kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19.

Ketiga : Solutif, ini dalam hal kualitas pelayanan sebagai upaya membangun simpati dan empati masyarakat, berpikir dan bertindak. Mencari solusi serta solusi untuk memecahkan masalah, baik dengan unsur eksternal maupun internal polres.

Keempat : Edukatif, adalah bagaimana menampilkan sosok polisi yang jadi panutan, mampu membangun interaksi yang harmonis dan efektif dengan masyarakat. Sehingga ini menjadi nilai tambah dan kemanfaatan yang baik untuk masyarakat luas maupun polres internal.

Kelima : Presisi atau menjadi anggota Polri yang Presisi adalah mempedomani arah bijak dan program prioritas bapak Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Dalam mewujudkan POLRI yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan pada setiap pelaksanaan tugas Polres Garut.

NGARIUNG KAMTIBMAS
Ngariung Kamtibmas ini merupakan program Bapak Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK, M.Si., dalam menciptakan hubungan komunikasi yang baik dan aktif, antara warga masyarakat dengan para bhabinkamtibmas serta untuk menyerap segala macam informasi yang beredar di warga.

Selain itu, acara ini bisa dijadikan ajang untuk mencari solusi penyelesaian masalah warga dengan cara musyawarah kekeluargaan.

Diharapkan program ini mampu menampung aspirasi warga dan menyerap informasi, serta hubungan kekerabatan bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat semakin erat dan solid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *