Wakil Bupati Garut Sebut Para Penggiat Anti Narkoba Sebagai Pahlawan Bangsa

FOKUS608 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Masyarakat mungkin belum mengetahui pasti apa yang disebut dengan Penggiat Anti Narkoba. Ketika mendengar tentang relawan narkoba, yang terlintas di pikiran adalah petugas BNN atau Polisi berbadan kekar lengkap dengan simbol-simbol sangarnya.

Padahal tidak demikian, Penggiat Anti Narkoba adalah Mitra Kerja Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memiliki kemauan dengan sukarela melakukan upaya sinergitas program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara  mandiri.

Usai menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-77 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Garut, di Lapang Sekretariat Daerah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (10/11/2022), Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman mengatakan seorang Relawan atau Penggiat Anti Narkoba merupakan pahlawan bangsa.

“Para Penggiat Anti Narkoba sebagai pahlawan bangsa karena melindungi negara kita dari ancaman bahaya narkoba melalui kampanye-kampanye yang dilakukan,” kata Wakil Bupati Garut disela-sela kegiatannya.

Helmi yang juga Duta BNN Kabupaten Garut menyampaikan bahwa Penggiat Anti Narkoba mempunyai tugas menciptakan lingkungan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Narkoba itu sangat berbahaya dapat merusak generasi muda kita. Oleh karenanya diperlukan kesadaran untuk mengkampanyekan bahwa lingkungan kita adalah lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Menurut Wakil Bupati Garut, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tugas dari BNN, namun juga dibutuhkan andil dari seluruh elemen, termasuk para relawan anti narkoba.

“Kami pun menyadari bahwa perlu bantuan para Penggiat Anti Narkoba, perjuangan mereka adalah perjuangan bersama dalam rangka melindungi teman-teman kita, saudara kita, anak-anak kita, melindungi generasi muda kita agar semuanya bisa sadar dalam menolak narkoba, sungguh mereka adalah pahlawan masa kini yang ingin Indonesia bersih dari narkoba,” ujar Helmi.

Ia berharap para Penggiat Anti Narkoba yang selama ini telah dibentuk baik lingkungan pemerintah dalam hal ini organisasi perangkat daerah (OPD), dunia usaha, dunia pendidikan, tokoh agama dan tokoh masyarakat terus semangat dalam melakukan upaya P4GN di lingkungannya masing-masing.

“Tentu kami berharap relawan Penggiat Anti Narkoba seperti dari Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) dan lain-lainnya sebagai perpanjangan tangan BNN bisa menyuarakan, menggiatkan, menghidupkan dan menyemarakkan kegiatan-kegiatan P4GN,” pungkas Wakil Bupati Garut.

Sementara, Ketua DPD GANNA Kabupaten Garut, Igie N. Rukmana menuturkan, karena sifatnya yang sukarela, jumlah penggiat anti narkoba sampai saat ini masih sangat sedikit, mengingat tugas yang diemban tantangannya cukup berat dan bukan hal yang main-main. Terlebih lagi mereka tidak tergantung dengan anggaran pemerintah jadi mereka harus mampu memanfaatkan sumber dana yang ada untuk melakukan program P4GN secara mandiri.

“Pekerjaan ini memang membutuhkan panggilan hati nurani dan kepedulian untuk bersama-sama menjaga generasi penerus bangsa agar terbebas dari gerusan bahaya penyalahgunaan narkoba. Para Penggiat Anti Narkoba adalah kami yang berkomitmen mendedikasikan diri untuk mengkampanyekan anti narkoba tanpa harus menunggu komando dari pemerintah,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *