HARIANGARUTNEWS.COM – Demi sukseskan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD), mahasiswa ITG (institut Teknologi Garut) bekerja sama dengan Kominfo menggelar kegiatan Seminar Literasi Digital. Seminar ini guna meningkatkan kemampuan dan pengetahuan literasi digital untuk warga masyarakat agar bijak dan bertanggungjawab menggunakan internet.
Mahasiswa Institut Teknologi Garut (ITG) kelompok 4 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan seminar literasi digital dengan tema “Mendigitalisasi Desa Wanajaya dan Merubah Sumber Daya Alam menjadi Industri Kreatif”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) PGRI Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Sabtu (20/08/2022).
Panitia pelaksana, Rijal Setiawan mengatakan, kegiatan dilakukan guna meningkatkan industri yang ada di desa dengan menggunakan teknologi digital secara bijak. Guna meningkatkan masyarakat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media digital, menerapkan etika berdigital serta kemampuan memanfaatkan media yang ada untuk meningkatkan UMKM yang ada di Desa Wanajaya.
Seminar yang dibuka langsung Kepala Desa (Kades) Wanajaya, Iif firman Nurdin, diharapkan untuk generasi muda bisa lebih optimal dalam menggunakan teknologi yang ada khususnya untuk meningkatkan UMKM menjadi lebih berkembang.
Lanjut dikatakan Rijal, bahwa seminar tersebut diisi oleh tiga narasumber dan yang lebih menarik telah mendatangkan narasumber kontributor TV One Taufik Hidayah.
“Pentingnya beretika dalam berdigital seperti halnya beretika dalam dunia nyata. Sering kali anak-anak zaman sekarang kehilangan etika ketika menggunakan media digital,” katanya.
Rijal menyarankan, agar menjadi orang yang cakap digital maka harus memahami pilar utama dari literasi digital, yaitu keterampilan, budaya, etika dan kemanan. Faktor penting berkembangnya suatu daerah adalah komponen terkecil yaitu masyarakat.
“Untuk memajukan suatu daerah harus dimulai dari komponen terkecil terlebih dahulu yaitu masyarakat. Daerah akan maju jika masyarakatnya mau diajak bekerjasama,” tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Wanajaya, Iif firman Nurdin, dalam sambutanya sangat mengapresiasi mahasiswa ITG bisa melaksanakan seminar dan KKN di desanya dan bangga mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi warganya, khususnya anak muda, terutama dengan begitu pentingnya pendidikan di masa sekarang, kondisi latarbelakang tempat tinggal jangan dijadikan hambatan untuk tidak melanjutkan pendidikan.
Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap warga Indonesia berhak mendapatkannya tanpa melihat latar belakang apapun serta diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya.
“Pendidikan merupakan suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan dengan selamat dan Bahagia, sehingga diharapkan seluruh warga Indonesia ter khusus anak anak di desa Wanajaya mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Irwi)
