HARIANGARUTNEWS.COM – ‘Mekarsari Sauyunan’ adalah tema peringatan HUT RI ke 77 yang terpampang pada beberapa spanduk di sekitar panggung dan lapangan Panimunan Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, tempat acara berlangsung. Masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian acara seperti perlombaan, pawai kesenian, dan pembagian hadiah.
Dekorasi dan ornamen khas kemerdekaan menghiasi sepanjang jalan dan sekitar tempat acara. Iring-iringan drumblek ibu-ibu berseragam Merah Putih, juga menjadi daya tarik acara. Pedagang kaki lima yang berbaur dengan masyarakat dan menjajakan berbagai jajanan semakin menambah kemeriahan dan keramaian acara.
Camat Cikajang Undang Saripudin, S.Sos, M.Si. yang turut hadir dalam acara, ia juga memberikan sambutan dan pidato kepada masyarakat menyoal penyelenggaraan acara, Lomba Tumpeng, dan hubunganya dengan pencegahan Stunting.
Di dalam pidatonya ia menjelaskan bahwa ketentuan Lomba Tumpeng yaitu dibuat tanpa penyedap rasa berlebihan ini memiliki tujuan agar ibu-ibu dapat bijak dalam menyajikan masakan.
“Hal ini berhubungan dengan gizi baik untuk pencegahan Stunting. Tidak hanya ketentuan penyedap rasa yang tidak boleh berlebihan, lomba tumpeng ini juga ditunjang ketentuan lain bahwa Tumpeng harus terdiri dari bahan yang bergizi atau memenuhi konsep empat sehat lima sempurna,” tutur Camat, Rabu (17/08/2022).
Ketentuan lain, imbuh dia, tentang lomba Tumpeng ini diterapkan oleh ibu-ibu PKK dari RW 08 sebagai juara satu. Tumpeng yang dibuat disertai dengan bahan segar seperti buah buahan dan sayuran hijau. Ada juga yang menyertakan susu dalam menu Tumpeng mereka. Hal ini disampaikan Tati Rusmiati, seorang Dasa Wisma dari RT 05/05 Desa Mekarsari.
Selain menyoal tumpeng sehat sebagai bagian pengenalan gizi baik untuk mencegah Stunting, Camat Cikajang juga meresmikan posyandu Lestari di lapangan panimunan, RT 01/RW 01 Mekarsari. (Leni UPI)
