Dipilih Secara Aklamasi, Jayadi Supriadin Nahkodai DPC HA-IPB Cabang Garut

FOKUS842 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Nahkodai Pengurus DPC HA-IPB Cabang Garut
Jayadi Supriadin dan Dede Hikmatul Alim, secara aklamasi ditunjuk menjadi Ketua dan Sekretaris Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) University Cabang Garut, Jawa Barat periode 2022-2026.

Kedua pasangan muda itu menggantikan posisi pasangan Wawan Kurnia dan Adi Nugraha, yang habis masa jabatannya sejak akhir Juni lalu.

“Selamat bekerja kepada Jayadi untuk senantiasa bisa berkolaburasi dengan seluruh elemen masyarakat Garut,” ujar Sekretaris DPD HA-IPB Jawa Barat, Asep Kayudin, selepas musyawarah cabang (Muscab) HA-IPB University Cabang Garut, di Meeting Room Hotel In Situ SMK Wikrama Garut, Sabtu (20/08/2022).

Menurutnya, sebagai salah satu kampus terbaik tanah air, kiprah alumni IPB University banyak tersebar di seluruh sektor dan bidang, sehingga dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik antara alumni dan institusi, baik pemerintah maupun swasta.

“Apalagi sekarang dikenal pola kerjama pentahelix, alumni IPB University memiliki potensi di berbagai sektor,” katanya.

Khusus Garut, lanjut dia, kehadiran lulusan IPB University diharapkan mampu menjadi mitra yang baik bagi masyarakat termasuk pemerintah daerah (Pemda), dalam mengoptimalkan potensi wilayah terutama di sektor pangan.

“Garut ini memiliki potensi pangan yang melimpah mulai pertanian, peternakan dan lainnya, tinggal bagaimana mengoptimalkannya,” ujar dia mengingatkan.

Hal senada disampaikan Wawan Kurnia, Ketua DPC HA-IPB University cabang Garut sebelumnya. Menurutnya, kehadiran alumni milenial di daerah, diharapkan mampu menjadi penggerakan sekaligus memberikan solusi bagi pemerintah dalam mengoptimalkan potensi daerah Garut.

“Apalagi program petani milenial tengah gencar dirancang Gubernur Jawa Barat, cocok dikembangkan di Garut untuk mencipatakan peluang usaha di sektor pertanian,” kata Wawan.

Saat ini, imbuh Wawan, salah satu kendala optimalisasi daerah di sektor pertanian, akibat semakin menurunkan jumlah petani muda yang mencintai sektor pertanian.

“Sudah saatnya para alumni IPB University berkiprah di daerah mengembangkan potensi daerahnya terutama sektor pangan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *