Sambut HUT RI Ke-77, PMI Tarogong Kidul Garut Bekerjasama dengan UIN Raden Fatah Palembang Gelar Donor Darah

FOKUS856 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, dan meningkatkan kepedulian sosial, Pemerintah Kecamatan Tarogong Kidul mengadakan kegiatan Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tarogong Kidul dan Kampus UIN Raden Fatah Palembang Garut di Aula Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Senin (25/07/2022).

Camat Tarogong Kidul, Drs. Doni Rukmana mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin Kecamatan, dalam setahun Kecamatan Tarogong Kidul melaksanakan 3-4 kali mengadakan donor darah yang merupakan bagian dari wujud kepedulian terhadap sesama dengan harapan dapat berguna bagi yang membutuhkan. Ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan para pendonor.

“Simbol semangat perjuangan dan patriotrisme yang ditanamkan oleh para pejuang dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui kegiatan donor darah yang merupakan salah satu program kemanusiaan,” ujar Doni.

Doni berharap, target 100 pendonor bisa terpenuhi dan tidak ada yang gagal donor, karena kalau satu kantong darah saja dapat menyelamatkan nyawa

“Jika kita tidak memiliki apa-apa untuk menolong seseorang, maka kita memiliki darah yang bisa kita donorkan,” katanya.

Camat Doni mengatakan, kegiatan donor darah dalam rangka HUT RI ini merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial yang rutin oleh Pemerintah Kecamatan Tarogong lakukan, dalam rangka kegiatan sosial.

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini, kita dapat meningkatkan perasaan empati terhadap sesama. Melihat diluar sana masih banyak darah yang dibutuhkan. Momen donor darah di hari kemerdekaan ini merupakan moment yang tepat untuk memotivasi masyarakat agar tidak perlu khawatir dan ragu untuk mendonorkan darahnya dimasa sekarang karena protokolnya sudah disiapkan untuk menjamin bahwa kegiatan bisa berlangsung dengan baik dan aman,” terang Doni.

Sementara itu, Ketua PMI Tarogong Kidul, Zezen Zaelani, ST mengatakan,  target panitia donor darah yaitu 100 peserta. Saat ini stok darah PMI berkurang akibat para pendonor yang sebelumnya rutin mendonorkan masih khawatir datang ke fasilitas kesehatan untuk mendonorkan darahnya. Penyebab lain, imbuh Zezen, tidak semua pendonor lulus uji skrining sehingga batal diambil darahnya.

Zezen menambahkan, upaya PMI Kecamatan Tarogong Kidul untuk mendukung pemenuhan ketersediaan darah, terutama dimasa sekarang ini.  Ini bisa sebagai cadangan, karena jumlah darah yang tersedia cenderung menurun, sedangkan kebutuhan darah di masyarakat cenderung meningkat. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *