Peringati Hari Anak Nasional, Wakil Bupati Garut dan Duta DPD GANNA Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

FOKUS651 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Disela-sela Upacara Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke – XXIX dan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Tahun 2022 di Lapangan Setda, Senin (25/07/2022), Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kualitas generasi bangsa dengan berperang untuk memberantas narkoba yang ada di lingkungan sekitar.

Didampingi Duta Narkoba dari DPD Gerakan Anti Napza Nusantara Amartha (GANNA) Kabupaten Garut, Hilman Alamsyah, Wakil Bupati Garut menyatakan bahwa narkoba menjadi ancaman bagi masa depan bangsa, karena narkoba hanya akan menciptakan generasi rusak bukan generasi intelektual berdaya saing tinggi.

“Oleh karena itu bertepatan dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 ini, saya ingin menyampaikan kembali bahwa penanggulangan narkoba menjadi tanggung jawab bersama dimulai dari keluaraga, kemudian masyarakat dan pemerintah,” ujar Helmi Budiman.

Menurut Wabup, tidak ada batasan waktu tertentu dalam upaya memberantas narkoba. Apalagi, tindak kejahatan narkoba terus mencari bentuk baru dan bermetamorfosis. Yang mana semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Helmi juga turut prihatin karena semakin maraknya peredaran gelap narkoba.

“Tingginya peredaran gelap itu menjadikan Indonesia termasuk sebagai negara dengan jumlah konsumen yang masif. Indonesia punya daya tarik tersendiri bagi peredaran narkoba internasional. Alasan utama karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, sehingga sangat berpotensi menjadi penyalahguna narkotika,” ungkapnya.

Sementara, Duta Narkoba DPD GANNA Kabupaten Garut, Hilman Alamsyah menuturkan, penyalahgunaan narkoba paling banyak ditemui di kalangan remaja. Kata dia, banyak dari remaja yang menggunakan narkoba hanya untuk kesenangan batin, stress akibat putus cinta, broken home, mencari jati diri, dan lain sebagainya.

“Keluarga menjadi benteng pertama pencegahan penyalahgunaan narkoba. Fungsi proteksi terhadap anak atau remaja harus benar-benar dijalankan. Jangan sampai karena alasan orangtua sibuk, anak akhirnya terjerat dalam dunia narkoba,” imbuhnya.

Hilman mengatakan, salah satu jurus membentengi anggota keluarga dari jeratan narkoba adalah dengan memberikan pendidikan agama sejak usia dini, supaya ketika tumbuh dewasa bisa memikirkan setiap tindakan yang akan dilakukan dengan benar dan tidak berjalan di jalan yang sesat.

Dia melanjutkan, dirinya bersama pengurus DPD GANNA Kabupaten Garut sering melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya Narkoba di sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan dini terhadap siswa-siswi tentang jenis-jenis narkotika, dan dampak negatif yang ditimbulkan narkoba.

“Semua elemen masyarakat punya peran yang sangat besar dalam mendidik, mengajar, membimbing, membina, dan membentuk anak-anaknya. Karena hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menyalah gunakan narkoba pada umumnya berasal dari keluarga yang kurang harmonis,” ujar Hilman Alamsyah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *