HARIANGARUTNEWS.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir yang terjadi di Garut pada Jumat (15/7/2022) lalu. Dengan 13 kecamatan yang terdampak, banyak rumah penduduk yang terendam, hingga saat ini tercatat sebanyak 1.836 KK, 5.107 jiwa korban.
PMI Kabupaten Garut menerjunkan Relawan sebanyak 50 orang yang terdiri dari Nakes, Mahasiswa serta profesi lainnya untuk membantu proses evakuasi.
Dalam penanganan evakuasi tersebut, PMI Kabupaten Garut memberikan pelayanan kesehatan, air bersih, Pisikologi support Program, distribusi bantuan serta pelayanan Ambulan.
Kepala POSKO PMI kabupaten Garut, Agus Heryanto S.Sos. M.Si, menjelaskan bahwa pelayanan POSKO PMI Kabupaten Garut akan terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat yang terkena dampak Bencana Banjir. Relawan yang diterjunkan merupakan anggota KSR yang terlatih dibidang penanganan tanggap darurat Bencana.
Menurutnya, PMI Kabupaten Garut dalam 3 hari telah membantu mengevakuasi korban terdampak yang berlokasi di Desa Haurpanggung, Desa Ciwalen, Kelurahan Kota Kulon, Desa Muara Sanding, kelurahan suci kaler.
“ Dari hasil assessment dilaksanakan di tempat kejadian bencana banyak kebutuhan yang sangat mendesak diantaranya Makanan, Matras, Selimut, Air Bersih, ALat Kebersihan, Peralatan dan Perlengkapan bayi, Perlengkapan sekolah,” ujarnya. Rabu (20/07).
Kebutuhan tersebut diatas merupakan prioritas bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir, lanjut Agus, bagi masyarakat yang ingin membantu meringankan korban yang terdampak bencana banjir garut bisa memberikan bantuan kebutuhan tersebut diatas ke POSKO PMI kab. Garut yang berlokasi di Jl. Proklamasi No. 3 atau transfer melalui Rekening BJB 0170030005826 atas nama PMI Kabupaten Garut. Dan iunfo mengenai kegiatan Tanggap Darurat Bencana PMI Kabupaten Garut bisa di akses melalui Instagram kami @pmikabupatengarut dan @ksrkabgarut. (Fit)
