Budi Rahadian SH dan Demokrat Garut

FOKUS, GARUT KOTA, POLITIK1,034 views

Budi Rahadian SH dan Demokrat

Oleh : Tata Ansorie
Pimpinan Umum Harian Garut News
Host Guar Garut

HARIANGARUTNEWS.COM – Ada informasi, tidak akan lama lagi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Garut akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab). Isi Muscab tersebut salahsatunya pergantian kepengurusan DPC Partai Demokrat Garut. Selain berakhirnya masa periode Ahmad Bajuri, SE, beliau pun telah mendapat kepercayaan diangkat sebagai pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Barat yakni sebagai Kepala BPOKK.

Berakhirnya masa kepemimpinan tersebut, bagi penulis ada yang menarik terkait salahsatu kader Demokrat yang bisa dikatakan salahsatu kader senior yang tersisa, ia adalah Budi Rahadian, SH. Tanpa maksud mengenyampingkan peran kader lainnya di Demokrat, hanya saja penulis cukup mengenal kiprahnya baik sebagai kader partai maupun sebagai pengacara kondang di Garut.

Sepertinya Budi Rahadian sangat layak untuk menerima estafet kepemimpinan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut. Sudah saatnya dan tepat, ia menjalankan roda partai yang pernah bersinar di tahun periode 2009 – 2014. Budi memiliki kepribadian supel dalam bergaul, memiliki banyak teman dan keilmuan yang mumpuni. Tentu saja dirinya memiliki integritas dalam bekerja.

Sepengetahuan penulis, Budi Rahadian tak disanksikan lagi dalam pengabdiannya di Partai Demokrat. Ia merupakan kader setia hingga saat ini. Tahun 2004, ia masuk Lembaga Swadaya Masyarakat Suara Bangsa sebagai Tim Pemenangan SBY-JK. Tahun 2006 masuk Anggota Partai Demokrat dengan posisi sebagai Wakil Sekretaris.

Budi Rahadian, SH senantiasa mewarnai partai dengan baik. Tepatnya tahun 2016, di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat yang ke 15, dirinya didaulat sebagai ketua penyelenggara yang digelar sangat semarak dan sukses.

Ada catatan khusus terkait Partai Demokrat. Pada Pilkada Garut tahun 2018, partai ini tak bisa menampilkan kandidat calonnya sebagai kontestan Bupati Garut. Bukan karena kecilnya syarat jumlah kursi di DPRD, melainkan calonnya dipandang tak memenuhi syarat oleh KPU Garut. Tentu ada hikmah dibalik peristiwa itu, Budi Rahadian hadir membantu menyelesaikan masalah sengketa pencalonan bupati.

Kiprah Budi Rahadian di kepemiluan tak disanksikan lagi. Ia gemilang menjadi penasehat hukum salahsatu penyelenggara pemilu (PPK) Kecamatan Karangpawitan yang dibawa kemeja hijau. Belum lama ini pun ia menyelesaikan perkara Pergantian Antar Waktu (PAW) atas nama Putri Tantia menggantikan almarhumah Mas Yayu Siti Sopuro, S.Pt dari Partai Demokrat yang sudah tertunda selama delapan bulan.

Sekali lagi penulis menilai sepak terjang Budi Rahadian, baik sebagai pribadi maupun berbagai organisasi memiliki integritas yang tak disanksikan lagi. Apalagi kesetiaanya di Partai Demokrat, tak sedikit kawan-kawan seangkatannya yang berhenti, baik berlabuh ke partai lain, berhenti total maupun karena meninggal dunia. Budi Rahadian layak sebagai Ketua DPC Partai Demokrat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *