Bulan Ramadan, DPW GANNA Provinsi Bangka Belitung Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba

FOKUS781 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (DPW GANNA) Provinsi Bangka Belitung, menggelar saresehan buka puasa bersama sekaligus sosialisasi tentang bahaya narkoba di Cafe and Resto Gangan Mak Neng, Jalan raya Pasir Padi Air Itam, Kecamatan Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, Rabu (20/04/2022).

Ketua DPW GANNA Provinsi Bangka Belitung, Jumari Ismanto M.Ag menjelaskan, dalam kegiatan tersebut GANNA menyampaikan mengenai dampak negatif narkoba dan juga membagikan stiker mengenai imbauan menjauhi narkoba.

“Kami memberikan arahan kaitannya dengan dampak buruk penggunaan narkoba dan juga membagikan stiker. Saresehan yang digelar ini sekaligus acara buka puasa bersama pada bulan ramadan 1443 H,” katanya.

Lokasi di Cafe and Resto Gangan Mak Neng, Jalan raya Pasir Padi Air Itam, Kecamatan Pangkal Pinang, dipilih karena kepadatan lalu-lintas di sore hari, sehingga kegiatan tersebut dapat langsung tersampaikan kepada lebih banyak orang.

Ketua DPW GANNA Bangka Belitung (Kanan)

Kepada masyarakat Jumari berpesan agar sebisa mungkin untuk selalu menjauhi obat-obatan terlarang. Menurutnya dampak negatif narkoba amat mengerikan. Selain membuat ketagihan dan berdampak buruk bagi tubuh, narkoba juga dapat membuka pintu ke dunia kriminal yang lainnya.

“Yang jelas kita harus menghindari obat-obatan terlarang. Kalau ada masyarakat berpendapat rokok sebagai pintu narkoba itu sudah bisa dimentahkan. Karena yang tidak merokokpun banyak yang sudah terkena narkoba,” lanjutnya.

Ketua DPW GANNA Bangka Belitung meminta agar para orangtua dapat sedini mungkin memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Agar dapat memberikan penyampaian secara tepat, orangtua juga diharapkan dapat belajar mengenai narkoba, dampak buruknya dan bagaimana untuk menghindari narkoba.

“Yang harus tau itu orangtua, bukan anak dulu. Ini yang sering terbalik, anak sudah tau mengenai narkoba tapi orangtua belum tau. Ini yang perlu diedukasi kepada masyarakat,” tandasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *