HARIANGARUTNEWS.COM – Setelah tim gabungan pencarian anak hilang atas nama Fauzan Ardiansyah (9) warga Kampung Tajursela RT 03/01 Desa Sukamenak, yang hanyut di sungai Cimalaka Kampung Pandai Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja pada Selasa (05/04/2022) lalu, ditemukan sudah tak bernyawa, Kamis (07/04/2022).
Kronologi kejadian, sekitar pukul 17.00 WIB, korban bermain air prosotan bersama dua orang temannya atas nama Yaya dan Dendi. Pada saat itu hujan cukup deras, sehingga tiba-tiba datang air besar dari hulu sungai. Menurut keterangan dari teman main korban, bahwa korban terbawa air dan temannya berusaha menolong tapi tidak bisa.
Pada hari Rabu (06/04/2022) Babinsa, Bhabinkamtibmas, Unit SAR Pramuka 0905, Basarnas, BPBD, Relawan dan warga berupaya mencari di sepanjang saluran air Kampung Tajursela dan tidak diketemukan.
Kemudian pada hari Kamis (07/04/2022) Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa bersama Tim BPBD, Unit SAR Pramuka 0905 bersama warga masyarakat melaksanakan pencarian di sepanjang saluran sungai Cimalaka yg merupakan muara dr selokan Tajursela.
Pada pukul 13.20 WIB di daerah Aliran sungai tepatnya di Kampung Panday Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja ada informasi dari warga sekitar ditemukan sesosok mayat anak laki-laki di sungai tersebut.
Atas informasi tersebut seluruh tim pencarian mendatangi lokasi dan menurut keterangan keluarga betul adanya mayat tersebut adalah anaknya yang bernama Fauzan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Garut, Satria Budi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya bahwa anak yang hangut sudah ditemukan, namun dalam kondisi sudah tak bernyawa.
“Korban tenggelam atas nama Fauzan Ardiansyah, warga Tajursela Desa Sukamenak Kecamatan Wanaraja ditemukan di aliran Sungai Cimalaka tepatnya di Kampung Cinunuk Girang Desa Cinunuk oleh saudara Yanto, Ketua RW 10 Desa Tegalpanjang dan warga yang mencari korban, selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung menuju TKP,” terang Satria Budi.
Selanjutnya, korban dibawa oleh Tim SAR Gabungan menuju Puskesmas Garawangsa sambil menunggu keluarga korban, kakak sepupu atas nama Imat untuk meyakinkan bahwa korban yang ditemukan adalah benar Fauzan.
“Setelah yakin bahwa itu korban, selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kampung Tajursela Desa Sukamenak Kec Wanaraja,” kata Kalak BPBD Garut. (Ndy)
