HARIANGARUTNEWS.COM – Masuknya bulan suci Ramadhan yang penuh hikmah khususnya bagi kaum muslimin merupakan bulan yang didambakan dengan penuh suka cita menyambutnya, karena di bulan Ramadhan ini merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan Allah SWT.
Namun kebahagian ini tidak bagi Titin (55), warga Kampung Cibadak RT 02/10, Desa Sindanggalih Kecamatan Karangtengah. Pasalnya, pada Jum’at (01/04/2022) kemarin, rumahnya ambruk diterjang longsoran tanah pada saat dirinya sedang lelap tidur.
“Ini kemarin malam saat saya lagi tidur, longsoran tanah sekaligus menimpa rumah sampai hancur berantakan. Saya pun kena imbas, pinggang kena puing-puing reruntuhan bangunan,” ujar Titin.
Titin mengaku, usai kejadian dia merasakan trauma dan kecemasan. Ia mengaku, rumah dan segala isi perabotan rumah hancur tertimpa longsor.
Dengan kondisi tesebut, anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan bersama jajaran pengurus DPC, PAC dan Baguna, berkunjung langsung ke lokasi untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa Titin.
“Harusnya kan jelang .bulan suci Ramadhan, ibu Titin ini menyambutnya dengan sukacita, namun musibah tak disangka terjadi, rumahnya ambruk diterjang tanah longsor,” tutur Yudha.
Pihanya lanjut Yudha, setelah menerima kabar langsung respon mengunjungi korban untuk menyampaikan rasa empati dan iba atas musibah yang menimpa korban.
“Kami saat ini memberikan santunan uang tunai dan menyumbang paket sembako kepada ibu Titin. Mudah-mudahan, dengan kekompakan gotong-royong warga setempat dan kita semua, rumah ibu Titin bisa segera dibangun kembali,” kata Yudha.
Ia pun berharap dan meminta agar pemerintah desa setempat segera berkoordinasi dengan Dinas Perumaha dan Pemukiman (Diserkim) juga Dinas Sosial Kabupaten segera membuat proposal untuk mengajukan bantuan rehabilitasi rumah korban.
“Pengajuan juga bisa diajukan oleh pemerintah desa melalui CRS bank BJB atau BUMD serta BUMN lainnya, termasuk lembaga dana umat yakni Baznas. InsyaAllah saya pun akan menyumbang tambahan material apabila nanti rumah ibu Titin ini dibangun kembali,” paparnya.
Usai meninjau dan memberikan bantuan di Sindanggalih Karangtengah, Yudha dan rombongan beranjak langsung ke Kampung Lamping RT 03/15 Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, karena ia pun menerima laporan kejadian yang sama, satu bangunan rumah milik seorang lansia atas nama Imik (90) yang roboh.
“Hari ini saya mendapatkan dua kejadian rumah ambruk. Pertama tadi saya meninjau di Sindanggalih Karangtengah dan saat ini di Desa Sindangsari Leuwigoong. Satu bangunan ambruk milik ibu Imik, seorang lansia yang tinggal seorang diri,” terang Yudha.
Menurut informasi sambung Yudha, memang rumah ini sudah tidak layak dihuni karena sudah lapuk, namun pemilik tak mau pindah tetap menetap, namun kemudian saat ini ambruk.
“Kita saat ini menyampaikan belasungkawa juga ke mak Imik yang rumahnya ambruk, dan kami saat ini berikan santunan uang tunai dan paket sembako. Mudah-mudahan diawal masuknya bulan suci Ramadhan ini, apa yang kami lakukan, bantuan yang diberikan bermanfaat, penuh keberkahan, apalagi kita saat ini masuk bulan penuh rahmat dan ampunan. Mak Imik rumahnya bisa segera dibangun kembali,” paparnya.
Ia berharap, warga dan Pemerintah Desa Sindangsari, bisa memperkokoh gotong-royong untuk membantu mak Imik yang terkena musibah. Yudha juga meminta pemerintah setempat untuk segera koordinasi, membuat proposal pengajuan kepada Dinas Sosial dan Dinas Perkim Kabupaten Garut untuk rehabilutasi rumah korban. (Ndy)
