Wakil Bupati Garut Tinjau Vaksinasi, Warga Dapat Beras dan Minyak Goreng

FOKUS1,331 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman dalam kesempatan kunjungan kerja ke Kecamatan Cibatu meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Desa Wanakerta, Selasa (22/02/2022). Guna mempercepat pelaksanaan vaksin, warga yang divaksin Dosis I mendapat 1 liter minyak goreng, sementara Dosis II warga mendapat 1 liter minyak goreng dan 2 kg beras.

Didampingi anggota DPRD Kabupaten Garut dari F-PKS, Forkopim Kecamatan Cibatu dan Kepala Desa Wanakerta, Helmi Budiman mengatakan bahwa pemberian paket sembako dilakukan untuk meningkatkan vaksinasi di wilayah Kecamatan Cibatu, agar target 90% vaksinasi di Kabupaten Garut bisa tercapai pada akhir Februari 2022 ini.

“Pemerintah bersama TNI/Polri menyediakan sembako, supaya semua masyarakat mau divaksin, jadi kalau yang mau kita kasih sembako. Mudah-mudahan dengan kesadaran mau divaksin, target kita tercapai dan semua masyarakat Kabupaten Garut sehat,” ujar Wakil Bupati Garut.

Wakil Bupati Garut bersama Forkopim Kecamatan Cibatu tinjau pelaksanaan vaksin di aula Desa Wanakerta, Selasa (22/02/2022).

Wabup mengatakan, bahwa pentingnya vaksinasi di masa pandemi ini yakni untuk mencapai herd imunity. Jika herd imunity sudah terpasang, kata dia, maka akan menghindari untuk terpapar Covid-19.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2,” pungkas Wakil Bupati Garut.

Terpisah, salah satu warga penerima bantuan, Dera (29) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Garut, TNI dan Polri.

“Terima kasih kepada Pemerintah, TNI dan Polri yang sudah membantu di wilayah kami. Sangat membantu sekali bantuan yang diberikan. Kebetulan kami kesulitan mencari minyak goreng,” tuturnya.

Dirinya mengaku siap untuk divaksin dan akan vaksin dalam waktu dekat ini. Dera mengaku tidak takut saat di vaksin, semoga Pandemi Covid-19 juga cepat selesai agar bisa kembali hidup normal, pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *