HARIANGARUTNEWS.COM – Sungguh malang nasib Cepi (33) warga Kampung Sanding, Desa Sukarasa Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, harus hidup tanpa istri setelah dua pekan yang lalu meninggal dunia.
Sebelumnya juga mertua atau ibu kandung dari istrinya meninggal satu bulan yang lalu, dua pekan kemudian istri Cepi bernama Dewi (24) pergi menyusul ibunya. Kini, Cepi harus mengurus sendiri kedua anaknya yang masih kecil dengan penghasilan yang tidak menentu.
“Dulu sebelum istri saya meninggal, sudah ada rencana mau buat modal usaha cilok karena saya sering pingsan akibat menderita magh akut dan tidak bisa bekerja yang berat. sedangkan istri saya harus mengurus kedua anaknya yang masih kecil. Qodarulloh kini istri saya meninggal dunia dan saya bingung mau usaha apa dan kedua anak saya masih butuh belaian seorang ibu, terutama yang kedua masih usia 3 bulan” ungkap Cepi.
Melihat kondisi ini, tim Global Wakaf ACT Garut memberikan modal usaha bagi Cepi sebagai upaya memberikan semangat dan spirit baru untuk pak cepi membesarkan kedua anaknya yang masih kecil.
“Beberapa bulan yang lalu ada proposal pengajuan modal usaha atas nama Bu Dewi, kami meilihat profilnya sangat layak untuk diberikan bantuan modal usaha. Alhamdulillah pada Selasa, 22 Pebruari 2022, tim Global Wakaf ACT Garut bersilaturahmi ke kediamannya. Namun alangkah kagetnya karena sang istri yang mengajukan modal usaha telah meninggal dua pekan yang lalu. Tapi karena ini amanah dari sahabat dermawan yang harus diberikan kepada pihak keluarga, maka modal usaha ini diberikan kepada sang suami,” papar Pendamping WMUMI Garut, Lina Marlina.
Lina menjelaskan, Program Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia (WMUMI) ini adalah bantuan pinjaman modal untuk para pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi dan mengalami kesulitan modal. Akadnya adalah pinjaman tanpa bunga, tanpa riba.
Program ini juga, sambung dia, sudah termasuk dengan pendampingan usaha sebagai ikhtiar meningkatkan pendapatan. Cepi seorang ayah yang baru ditinggal sang istri serta harus rawat kedua anaknya yang masih balita ini mengaku sangat senang bisa menerima bantuan modal usaha tanpa riba.
“Alhamdulillah, hari ini selasa 22 Pebruari 2022, saya sangat terharu disaat saya bingung mau usaha apa dan modal darimana, Program Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia (WMUMI) hadir memberikan solusi bagi saya, pinjaman modal usaha tanpa riba, bunga dan sita, tapi disana ada pembinaan pengembangan usaha, serta ilmu agama yang banyak mengenai berdagang menurut islam. Insya Allah saya akan membuat warung kecil-kecilan dirumah dan juga usaha pengembangan rental PS yang saat ini sudah dijalani, terima Kasih Global Wakaf,” tutur Cepi saat pemberian modal usaha dikediamannya. (Ndy)
