Pandemi Melilit Tagihan PDAM Garut Malah Melejit, Warga : Pak Bupati Lihat Kondisi Kami

FOKUS, GARUT KOTA1,591 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dimasa sulit dampak pandemi yang masih belum berakhir, sangat berdampak sekali bagi semua kalangan masyarakat, terutama warga yang berpenghasilan rendah atau pas-pasan. Bisa dibilang penghasilan yang didapat hari ini untuk makan hari ini, itu pun kalau dapat penghasilan.

Terpuruknya ekonomi masyakarat kecil akibat pandemi tersebut, dianggap lengkap sudah penderitaan warga, karena tuntutan kebutuhan yang sifatnya mendasar harus dipenuhi setiap hari, namun terkendala dengan ketiadaan atau kekurangan uang untuk memenuhinya.

Dampak terpuruknya ekonomi ini dirasakan warga masyarakat khususnya di Kabupaten Garut. Tak sedikit yang banting setir usaha walaupun pas-pasan yang terpenting kebutuhan hidup sehari-hari terpenuhi. Namun mirisnya, ditengah gejolak keterpurukan ekonomi, masyarakat saat ini pun merasa tercekik dengan meningkatnya biaya hidup. Bukannya mendapat keringanan, malah semakin meningkat secara drastis.

Saat ini banyak dikalangan warga Garut yang khususnya menjadi pelanggan Perumda Tirta Intan atau dikenal luas PDAM, mengeluhkan dengan tagihan pembayaran yang meningkat 100% lebih dari biasanya.

Salah seorang warga Garut Kota, Hani, yang tinggal ngontrak di Jalan Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon mengaku, biasanya tagihan PDAM perbulan hanya sekitar Rp27 ribu, namun saat ini kata dia, meningkat menjadi Rp65 ribu.

“Tadi saya mau bayar ka BRI Link, bawa uang untuk bayar listrik sama PDAM, bawa uang 100 ribu biasanya cukup untuk kedua tagihan, tapi pas mau bayar, lihat tagihan PDAM malah meningkat dari biasa 27 ribu, sekarang 65 ribu. Ya uangnya nggk ada lagi, akhirnya saya tak jadi bayar PDAM karena uangnya kurang,” ujar Hani, Selasa (22/02/2022).

Ia berharap kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Garut, karena PDAM ini adalah BUMD, kalau ada kebijakan menaikan tagihan mesti lihat dulu kondisi masyarakat, karena dampak pandemi ini, buat masyarakat kecil seperti dirinya sangat terdampak sekali.

“Ya dipikirkan dulu, ada kebijakan dulu gitu, lihat kami warga kecil, serba kesusahan saat ini,” ungkapnya.

Beberapa warga juga mengeluhkan hal yang sama terkait kenaikan tersebut, salah satunya disampaikan warga Kelurahan Muarasanding, Wawan, yang mengatakan, bahwa kenaikan tagihan PDAM berlipat drastis.

“Saya biasa Rp45 ribu, sekarang jadi Rp100 ribu,” keluhnya.

Cetusan serupa juga bermunculan di group media sosial facebook yang mengeluhkan terkait kenaikan tagihan PDAM (Perumda Tirta Intan Garut). Beberapa komentar diantaranya, oleh akun facebook Lizha Alfaudzan yang mengatakan, biasa bayar Rp70 ribu, sekarang menjadi Rp275 ribu. Keluhan yang sama pun diamini para netizen lainnya yang berpengalaman sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *