Ketua Tim Kabupaten Garut : Sukses ODF dan Vaksinasi Jadi Poin Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan

FOKUS834 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022 kini masuk tahap dua, untuk melakukan penilaian nominasi Tujuh besar terbaik. Salah satunya, tim penilai melakukan tinjau lapangan di Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (09/02/2022).

Dari hasil informasi yang dihimpun media, Tarogong Kidul adalah salah aatu dari tujuh kecamatan yang masuk nominasi predikat baik dan dilakukan penilaian tahap kedua, ditinjau lapangan, setelah sebelumnya dilakukan penilaian tahap pertama bersama 42 kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Garut.

Hal tersebut dibenarkan Camat Tarogong Kidul, Drs Doni Rukmana yang mengatakan, bahwa untuk bisa masuk di dua besar, dirinya harus melewati tahap penilaian sebelumnya. Tahap pertama, pemaparan dan penyerahan administrasi dengan menyertakan berbagai kelengkapannya.

“Setelah dinyatakan lolos, maka berlanjut ke tahap dua, yakni pemaparan mengenai berbagai kebijakan dan inovasi yang telah dilakukan yang langsung penilaian tinjau lapangan,” ujar Doni.

Meski persaingannya cukup ketat, lanjut Doni, pihanya berhasil melewati tahap satu, dan kini tim juri hadir untuk melakukan tinjau lapangan di wilayahnya.

“Semoga hasilnya bisa maksimal sehingga Kecamatan Tarogong Kidul berhasil menjadi yang terbaik di Kabupaten Garut,” harapnya.

Dikatakan Doni, membeberkan sejumlah inovasi yang menjadi unggulan di wilayah Tarogong Kidul diantaranya, pengentasan masalah persampahan, peningkatan ekonomi, penanganan kesehatan, penanganan sosial dan lainnya.

Sementara Ketua Tim Juri Penilai Sinergitas Kabupaten Garut, yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Muksin S Sos M Si, menyampaikan, bahwa ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan Pemerintah Kabupaten Garut dalam mrlakukan pembinaan kepada aparatur kecamatan.

“Kecamatan ini menjadi garda terdepan dan juga statusnya sebagai SKPD. Memiliki tugas khusus di kewilayahan disamping tugas-tugas umum. Bagaimana kecamatan ini berperan dalam peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM),” ucap Muksin.

Muksin menjelaskan, ada beberapa aspek yang dilihat, yaitu dari disisi implementasi program kegiatan, SDM-nya, inovasi-inovasi yang sudah dilaksanakan ditingkat kecamatan ini. Terutama dalam hal peningkatan pelayanan publik.

“Saya kira ini bagus sekali, terutama untuk kecamatan yang berperan dalam rangka Peningkatan IPM, disisi sektor ekonomi, dan Kesehatan,” harapnya.

Muksin juga menambahkan, berkaitan dengan pencanangan Kabupaten Open Defecation Free (ODF), maka ini menjadi kriteria penilaian, sejauh mana aparatur kecamatan mengedukasi warga masyarakat temtang prilaku hidup bersih dan sehat. Dan tak kalah pentingnya, imbuh Muksin, masalah program nasional vaksinasi, yang masuk dalam poin penilaian. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *