HARIANGARUTNEWS.COM – Kurangnya perhatian dan dukungan dari pemerintah, tim sepakbola binaan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Garut, kalah di babak final Piala Suratin U-13 Zona Jawa Barat, yang berlaga hari ini, Rabu (02/02/2022) di Stadion Kaliki, Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut, Amirudin Latif, menyampaikan permohonan maafnya karena tidak bisa membawa tim Garut di Soeratin U-13 menjadi juara Jawa Barat. Tapi setidaknya, Askab PSSI Garut merasa bangga karena saat ini sudah mencatat sejarah bisa sampai ke final.
“Hari ini kita kalah 2-0 oleh Cakra Buana Cimahi, yang notabene adalah tim binaan dari Diklat Persib,” ujar Amir, Rabu (02/02/2022)
Menurutnya, salah satu faktornya adalah kelelahan pemain yang menjadi penyebab utama karena pulang pergi dari Garut menuju Tasikmalaya.
“Itu semua dikarenakan faktor keterbatasan dana, karena memang tidak ada support sedikitpun dari Pemerintah Daerah (Pemda),” ungkapnya.
Ketua Askab PSSI Garut juga mengucapkan banyak terimakasih untuk seluruh pemain dan pelatih serta orangtua atlet yang juga ikut gotong royong membiayai sampai ke final.
“Mudah mudahan ini menjadi perhatian untuk Pemda dan juga para dewan yang terhormat untuk lebih memperhatikan proses pembinaan,” tegasnya.
Amir juga menambahkan, Askab PSSI Garut masih punya beban karena harus mengirimkan tim putri pada Piala Pertiwi yang akan dimulai tanggal 7 Februari mendatang bertempat di Bandung.
“Insyaallah PSSI akan tetap memberangkatkan tim putri walaupun tidak tau darimana biayanya nanti.
Ini semua sebagai bentuk pembinaan yang kami lakukan,” pungkas Amir. (Ind-Din)
