Wakil Bupati Garut, Tinjau Lokasi dan Korban Bencana Talegong

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,014 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, meninjau langsung lokasi bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Rabu (29/12/2021). HasilĀ  tinjauan Wabup, ada satu perhatian serius akibat dari bencana longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu tersebut, yaitu adanya rumah warga yang mengalami kerusakaan, sehingga diharuskan untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

“Jadi kalau saya lihat di lapangan ini, yang perlu mendapatkan perhatian serius pertama adalah adanya rumah-rumah yang ambruk, tentu mulai daripada harus mengungsi, kemudian ada rumah-rumah yang terancam juga harus mengungsi kesitu,” ujar Wabup Helmi.

Pemkab Garut, lanjut Helmi akan memberikan dana kompensasi bagi rumah yang ambruk akibat bencana ini, dengan bantuan maksimal Rp50 juta.

“Kemudian kita perhatikan dan Alhamdulillah sudah ada dapur umum disini, dan kita terus support itu rumah-rumah yang runtuh, dan kita juga untuk rumah-rumah ini kita insyaallah ada bantuan dari kabupaten maksimal dari kabupaten ini 50 juta rupiah bagi rumah yang ambruk,” katanya.

Sementara untuk kebutuhan air, imbuh dr. Helmi, pihaknya kini menyediakan air darurat bagi warga yang saluran airnya terganggu akibat bencana longsor ini.

“Kemudian yang kedua air, memang disini semua saluran air terganggu, karena kebanyakan longsor ini atau banjir ini menyebabkan saluran air kita pada putus, makanya kita sediakan tadi ada selang, yang bisa menyalurkan air kepada warga,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas bencana, Pemkab Garut akan menyuplai kebutuhan sembako selama masa tanggap darurat di lokasi bencana. Selain rumah, imbuh dia, ada beberapa bangunan lain yang mengalami rusak berat seperti Posyandu, Madrasah Diniyah, dan PAUD, sehingga bangunan-bangunan tadi harus direlokasi.

“Kemudian juga rumah-rumah warga, nah rumah-rumah warga di kampung ini saya liat langsung ada 3 di Kampung Cikaramat, Kampung Binong juga ada tiga, ada enam berarti yang rusak berat. Yang terdampak banyak, ada datanya nanti dari BPBD. Kemudian juga di kampung yang lain juga ada. Ini tentu saya berterimakasih karena warga siap dipindahkan, siap dialihkan, tidak di tempat-tempat yang berbahaya.” pungkas Wakil Bupati. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *