BPBD Sebut Longsor dan Banjir Terjang Dua Kecamatan, Jembatan Penghubung Garut-Cianjur Putus

FOKUS666 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Menyusul Bencana Longsor yang terjadi di Kecamatan Cilawu dan Banjir di Kecamatan Cisewu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor menyusul curah hujan tinggi.

“Hari ini terjadi longsor di jalur Tasik-Garut Kecamatan Cilawu dan meluapnya sungai hingga mengakibatkan putusnya jembatan gantung penghubung Garut-Cianjur di Desa Cikarang Kecamatan Cisewu. Untuk longsor di Cilawu Alhamdulillah sudah bisa dievakuasi dan alur lalu lintas kembali normal. Maka dari itu kami minta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan,” kata Satria Budi di lokasi longsor, Sabtu (25/12/2021).

Kewaspadaan bencana banjir dan longsor itu, kata Kalak BPBD Garut, karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini memasuki fenomena La Nina yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan kilat.

Bahkan, Sabtu sore ini curah hujan berlangsung dengan intensitas deras disertai angin kencang. Karena itu, masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca buruk tersebut. Sebab, wilayah Kabupaten Garut masuk daerah langganan banjir dan longsor.

“Kita jangan sampai cuaca buruk menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor hingga mengakibatkan korban jiwa,” pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *