Sekoper Cinta, Kado Akhir Tahun Kadis DPPKBPPPA Garut

FOKUS734 views

HARIANGARUTNEWS.COM –
Sebanyak 100 perempuan yang berasal dari Kelurahan Kota Wetan dan Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, mengukuti prosesi wisuda untuk program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoci atau lebih dikenal dengan Sekoper Cinta) angkatan ke–3 tahun 2021 tingkat Kabupaten Garut, Rabu (22/12/2021).

Kepala Dinas PPKBPPPA Garut, Yayan Waryana, mengatakan prosesi wisuda kali ini bertepatan dengan momentum Hari Ibu ke–93 yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Ia menilai dengan program ini para kaum perempuan diberdayakan, karena perempuan yang berdaya, maka anaknya akan terlindungi, keluarganya akan menjadi keluarga yang berketahanan, dan juga menjadi keluarga yang secara lahir sehat wal’afiat dan bahagia secara batin.

Program yang diinisiasi oleh Istri Ibu Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya ini menurut Kadis belum bisa dilaksanakan secara luas. Meski demikian, setiap tahun rutin mewisuda 100 perempuan.

“ Kita belum ke kecamatan dan desa-desa yang secara menyebar dilakukan di setiap tahunnya, tetapi untuk 1 tahun sekali kita melakukan sekolah atau Sekoci Sekoper Cinta untuk 100 perempuan. Dan hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang ke 93 kita mau wisuda 100 wisudawan ibu-ibu perempuan untuk diberdayakan,” ujar Yayan.

Peranan perempuan sangat penting, lanjut Yayan, untuk menciptakan kerukunan dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Insyaallah akan menjadi pendamping pendorong mitra, teman, sahabat untuk saling berbagi dengan keluarga dan anggotanya.

Yayan berpesan kepada para wisudawati yang hari ini lulus program Sekoper Cinta, agar bisa menjadi perempuan yang berdaya, hebat, menjadi mitra suami, pelindung anak-anak, menjadi guru dan sahabat bagi anak-anaknya.

“Untuk para wisudawati, jadilah perempuan-perempuan yang berdaya, jadilah perempuan-perempuan yang hebat, jadilah perempuan-perempuan yang mandiri menjadi mitra suami, menjadi pelindung pengayom bagi anak-anaknya, menjadi guru, menjadi sahabat, menjadi teman bagi setiap anggota keluarga, sehingga bisa dirasakan dalam kehidupan rumah tangganya, rumah tangga yang sesuai dengan harapan pasangan suami istri dan anggota-anggotanya,” pesannya.

Yayan juga berharap para wisudawati bisa menjadi pionir atau contoh bagi perempuan-perempuan sebaya yang ada di daerahnya, sehingga bisa menghasilkan perempuan-perempuan yang berdaya.

“Mereka harus menjadi pionir harus menjadi contoh, harus menjadi model, harus menjadi pendidik sebaya bagi perempuan-perempuan yang lainnya, menjadi konselor sebaya bagi kaum-kaum perempuan dan ibu-ibu yang lainnya, mereka satu tetapi bisa menghasilkan 10 (atau) 100 (perempuan berdaya),” harapnya.

Para peserta dari Program Sekoper Cinta ini sendiri, mendapatkan materi dan juga pembelajaran 10 fasilitator, yang terdiri dari pengurus TP PKK Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan, dan juga dari Bidang Pemberdayaan Perempuan DPPKBPPPA Garut. (Adam B)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *