Emosi Naik Turun, Bupati Garut : IPM Tak Beranjak Naik, Saya Frustasi dengan Pejabat Disini

FOKUS845 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel gabungan dilapangan Setda, Bupati Garut H Rudy Gunawan mengungkapkan rasa prihatinnya karena Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut masuk dalam ranking 25 dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

“Saya kira, saya bicara dari dulu, ah bupati, SAKIP, SPIP Saya prihatin mendengar itu, buktinya kita tergusur. Kondisi yang sekarang ini delapan tahun saya memimpin, saya katakan sangat-sangat tidak puas. Saya frustasi dengan pejabat disini, di Garut ini. Emosi saya terus menerus naik turun,” ungkap Bupati Garut.

Apalagi, sambung Rudy, ekspektasi masyarakat untuk keluar Garut dari daerah tertinggal, sekarang ganti termasuk daerah tertinggal dengan IPM-nya rangking ke 25 dari 27. Menurutnya, kalau diibaratkan klasemen sepak bola liga 1, Kabupaten Garut berada di papan bawah, tidak beranjak.

“Laju pertumbuhan ekonomi kita di papan tengah tapi pendapatan perkapita masyarakat kita, ini dengarkan, berada di papan bawah, saya dan saudara-saudara yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Lanjut Rudy, jangan ada atau jadi alasan-alasan anggaran menjadi berkurang karena Covid-19 dengan adanya realokasi anggaran pada kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah.

“Realokasi, karena itu pikirannya saudara untuk kepentingan saudara dan kroni-kroni saudara. Saya tanya, kontribusi apa yang sudah dilakukan oleh pejabat tinggi pratama dalam rangka merangkak kita dari papan bawah ke atas. Terus keuntungan apa yang didapat dari jabatan yang saya berikan sebagai pejabat tinggi pratama,” kata Bupati Rudy.

Diterangkan Bupati Rudy, pendapatan perkapita Garut ini hanya Rp8,5 juta per-orang per-tahun, sementara rata-rata Jawa Barat Rp11 juta, dan rata-rata nasional juga diatas Rp10 juta, sementara pendapatan perkapita masyarakat Garut berada jauh di bawah rata-rata nasional. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *