HARIANGARUTNEWS.COM – Importir buah-buahan asal Garut, H Ikin, berencana membangun arena motocross secara permanen di kampung Dangiang Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi.
Diareal lahan pribadinya seluas kurang lebih 25 hektar, yang tengah dibangun perkebunan agro wisata jeruk Brastagi dan komoditi lainya, beliau juga menata sebagian lahan tersebut untuk dibangun Sircuit Motocross permanen.
Menurut Asep Haris, Kepala desa Sukalilah kecamatan Sukaresmi, pak haji mengaku terpanggil mewadahi para pecinta motocross dan ojek gunung yang tersebar di Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat nantinya. Sehingga bakat anak-anak muda pecinta cross dan motor ojek gunung tersalurkan,” singkat Asep Haris.
Warga setempat pun menyambut baik rencana tersebut, mengingat akses jalan menuju puncak Pasir Ciung semakin tertata rapi dari arah gerbang desa Sukalilah, sekalipun seluruh areal tersebut milik pribadi pak haji yang akan dibangun kebun agro wisata, namun warga setempat dapat menikmati keindahan puncak Pasir Ciung terutama pada menjelang sore hari.
Asep Haris yang bertindak selaku juru bicara pak haji Ikin mengakui pembangunan sirkuit balap motocross di Pasir Ciung merupakan bagian tersulit dalam persiapan destinasi desa wisata. Meski demikian, dia optimistis semua bisa selesai tepat pada waktunya.
Kondisi desa Sukalilah yang tidak semaju desa-desa lainya di kabupaten Garut dalam menyelenggarakan ajang olahraga motor cross menjadi kendala tambahan dalam menyelenggarakan ajang tersebut.
” Sejauh ini persiapan sudah diatas 50 persen. Bila nanti sirkuit sudah jadi, ya sudah hampir beres semua. Karena yang paling susah itu (bangun) sirkuit,” kata Asep Haris.
Tahun ini desa Sukalilah jadi satu-satunya desa di kecamatan Sukaresmi yang menjadi tuan rumah ajang motocross dan balap ojeg gunung dalam momentum ulang tahun desa bulan Agustus kemarin.
“Ini masih tahun pertama. Buat kami ini jadi tantangan tersendiri. Dan Insya Allah dengan dukungan dari semua pihak terutama pak Haji Ikin selaku pemilik lahan, saya yakin hambatan yang kami hadapi dapat terlewati,” pungkas Asep Haris. (Adam B)
