Masih Temukan Anak Sekolah Tanpa Masker, Bupati Garut Perintahkan Camat dan Korwil untuk Pantau Aktivitas PTM Terbatas

FOKUS, GARUT KOTA5,899 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel gabungan dilapangan Setda Garut, Senin (06/09/2021). Bupati Garut kembali menegaskan terkait penanganan Covid-19. Karena, kata Rudy, saat melakukan kunjungan dan monitoring lapangan di wilayah Kecamatan Cikajang, Bupati Rudy masih menemukan anak-anak yang berangkat sekolah tidak memakai masker.

“Saya Jum’at pagi kemarin sudah jalan ke Cikajang, ternyata anak-anak dari rumahnya enggak pakai masker. Mungkin pak Kapolres juga melihat karena kita beriringan kemarin,” kata Rudy, dalam sambutan apel.

Rudy pun memerintahkan camat dan unsur forkopimcam lainnya serta korwil pendidikan untuk melakukan pemantauan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di sekolah.

“Kemarin saya sudah intruksikan camat, untuk melakukan pemantauan dengan pak Kapolsek dan pak Danramil, Kepala Puskesmas dan Korwil ke masing-masing. Dari rumah (siswa) harus sudah memakai masker,” tandas Rudy.

Hal ini, sambung Rudy, harus dilakukan pengkajian, apakah mereka ini tidak punya masker, sehingga Pemerintah Kabupaten Garut harus menyediakan lagi masker.

“Karena kata bapak Presiden, saat ini hanya dua saja yang dikerjakan oleh kepala daerah. Satu, percepat vaksinasi, karena September, Oktober kita akan full kasih vaksin. Laksanakan imunnity ditargetkan akhir tahun 2021. Jadi yang harus dilakukan oleh kita adalah vaksinasi,” ucap Rudy.

Yang kedua, lanjut Rudy, dalam kepatuhan protokol kesehatan (prokes) penggunaan masker. Kalau anak-anak sekolah memerlukan kembali masker. Rudy meminta Kepala Dinas Pendidikan agar melakukan pengkajian kembali terhadap kepatuhan dan kewajiban anak sekolah menggunakan masker.

“Karena kalau terjadi terkonfirmasi di satu tempat, maka konsekuensinya harus diberhentikan tatap muka ditempat itu minimal empat hari dan ini semangatnya kan jadi turun lagi,” paparnya.

Rudy meminta, Satgas Covid-19 melakukan langkah-langkah dari tingkat kabupaten ke tingkat kecamatan serta mengajak kepala desa dan tiga pilar untuk memantau ke sekolah masing-masing.

“Karena Garut sudah mendapatkan pujian ke level dua, sekolah juga langsung cepat. Ini berkat kerjasama yang baik, mari tingkatkan dan hati-hati,” harap Rudy.

Disisi lain, Rudy juga menyampaikan, masalah kerumunan permanen seperti pabrik dan tempat pariwisata. Satgas sudah membuat Surat Keputusan Bupati, tentang pembentukan tim asessment.

“Itu sudah ada dan ditandatangani sekarang dibagian hukum sudah akan dilaksanakan. Nanti tim asessment itu akan berkeliling. Apa yang kurang di pabrik, pariwisata dan hotel, semuanya dikeliking dan itu mendapatkan tugas dari Satgas Covid-19 atau dari Bupati Garut,” kata Rudy Gunawan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *