Desa Sukasenang Banyuresmi Garut Gebyarkan Vaksin Jabar Juara, Asda 1 Sebut 28 Titik di Garut Targetkan 17.000 Sasaran Per Hari

HARIANGARUTNEWS.COM – Ratusan anak sekolah dari usia 12-17 tahun dan warga masyarakat umum usia 18 tahun keatas sampai dengan lansia, termasuk ibu hamil mengikuti penyuntikan vaksin pada kegiatan Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19 yang digelar di Aula Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (28/08/2021).

Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan

Desa Sukasenang adalah salah satu dari 28 titik di Kabupaten Garut yang melaksanakan Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19. Dalam kesempatan tersebut juga hadir melakukan monitoring, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat, Asisten Daerah (Asda) 1 Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Garut, Kepala DPMD Garut, Dinas Kesehatan, Kepala Pelaksana BPBD Garut, Unsur Forkopimcam Banyuresmi dan Kepala Desa Sukasenang.

“Seluruhnya yang sudah divaksin di Desa Sukasenang ada 3.534 orang dan kemudian ditambah yang hari ini yang ditarget target 800 sampai 1.500 orang,” ujar Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan.

Salah satu siswa SMP saat suntik vaksin

Iwan menyebutkan, sampai saat ini persentase warga yang ikut vaksinasi dikisaran 40%. Di desanya, kata Iwan, secara rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at dan Sabtu, yang mana peserta vaksin sendiri, usia anak sekolah dari usia 12 sampai 17 tahun, dan untuk umum 18 tahun keatas, kemudian juga ada ibu hamil.

“Untuk ketersediaan vaksin kita juga bekerjasama dengan TNI dan Polri dan Dinas Kesehatan. Termasuk hari ini, vaksin dari pihak TNI Polri untuk 400 orang dan Dinkes 400,” papar Iwan.

Ditempat yang sama, Asisten Daerah (Asda) 1 Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Garut, Drs H Suherman SH, usai melakukan pelaporan melalui telekonference kepala Gubernur Jawa Barat, ia menyampaikan, bahwa pada Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19, Kabupaten Garut memiliki target 17.000 sasaran vaksinasi yang diimplementasikan di 28 titik sentra vaksinasi di Kabupaten Garut.

“Ada yang di sekolah, pondok pesantren, desa termasuk juga lembaga-lembaga kesehatan lainnya,” kata Suherman.

Salah satu warga lansia saat suntik vaksin

Suherman menjelaskan, dari jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Garut, harusnya sasaran target di angka 20 ribu per harinya. Tentunya, sambung Suherman, ini juga harus didukung dengan ketersediaan vaksin itu sendiri.

“Kalau target sampai Desember itu sejumlah sasaran penduduk di Kabupaten Garut. Perlu kami sampaikan juga, per Juli-Agustus yang ditargetkan 56 ribu, di Pendopo selama 25 hari, itu melebihi targer, dari 56 ribu menjadi 67 ribu. Kemudian, target kedua sama 56 ribu dan sekarang sudah mencapai 6ribu lebih.

Ditambahkan Suherman, posisi dan jumlah sasaran warga yang sudah divaksin di wilayah Kabupaten Garut hingga saat ini baru tercapai 32%.

“Kesadaran warga untuk vaksin sudah bagus, hanya ini tinggal ketersediaan vaksinnya. Kesadaran sangat luar biasa terutama serbuan anak sekolah,” kata Suherman. (Gie-Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *