HARIANGARUTNEWS.COM – Bertempat di Lapangan Kerkoff Garut, Selasa (17/08/2021), Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI tahun 2021 Tingkat Kabupaten Garut, berlangsung tertib dan khidmat, meski penyelenggaraannya terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ini kali kedua penyelenggaraan upacara dilaksanakan ditengah pandemik Covid-19, sehingga pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan dan dengan cara zoom metting. Tim Kesehatan di area kegiatan upacara pun disiapkan dengan menyemprotkan handsanitizer kepada setiap undangan yang akan memasuki area upacara, termasuk mengukur suhu tubuhnya.
Bupati Garut H Rudy Gunawan, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanahnya Bupati Rudy menyampaikan hal-hal sebagai berikut.
Bismillahirrahmanirrahim,
assalamu’alaikum Wr Wb.
Segala puji bagi allah, tuhan semesta alam, yang telah mengaruniakan kenikmatan dalam ketentraman, dan membentangkan rezeki yang memakmurkan, mari terus bersyukur, meskipun ditengah situasi pandemi covid-19 kita masih diberikan kesempatan untuk memperingati hari bersejarah, hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia ke-76.
Mari kita bersama-sama mengingat, merenungi dan berdoa agar kita diberikan kemampuan untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dan pendahulu untuk membangun bangsa yang kuat dan besar.
Shalawat dan salam, semoga senantiasa terlimpah curah kepada junjungan kita, nabi besar muhammad saw, keluarga, serta para sahabat, tabi’in, tabi’it, termasuk kita sebagai pengikutnya hingga akhir jaman.
Hadirin dan peserta upacara yang saya hormati
Hari ini, disaat kita masih dihadapkan pada situasi pandemi corona virus diseases 19 atau covid19, banyak hal yang patut untuk kita syukuri, setidaknya kita masih diberikan kesehatan, sehingga kita masih dapat merayakan hari kemerdekaan negara republik indonesia ke-76, meskipun dengan keterbatasan sehingga harus dilaksanakan pula secara virtual, dan protokol kesehatan yang harus kita patuhi dan kita jalankan. sebagai bangsa, kita telah berjuang bersama-sama untuk mengatasi situasi sulit ini sejak tahun lalu.
Situasi kita rasakan semakin berat pada tahun ini, sebagai akibat dari munculnya beberapa varian baru yang memiliki tingkat penularan lebih cepat dan lebih berisiko menyebabkan kematian.
Bahkan pada tahun 2021 saat ini, di kabupaten garut hingga tanggal 13 agustus 2021 tercatat sebanyak 23.886 kasus terkonfirmasi positif covid-19, khususnya dalam dua bulan terakhir telah terjadi outbreak gelombang kedua, yaitu pada bulan juni 2021 mencapai 8.247, meskipun mengalami penurunan pada bulan juli sebanyak 5.052 kasus.
Sementara itu, jumlah meninggal akibat covid-19 terlaporkan sejak bulan maret 2020 sampai dengan sekarang lebih dari 1.400 kasus kematian dengan angka case fatality rate mencapai 4,7%.
Untuk itu, pemerintah daerah menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa mendalam kepada seluruh warga masyarakat kabupaten garut yang anggota keluarganya berpulang karena terpapar covid-19. penghormatan secara khusus, kami sampaikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan atau front line health, atas dedikasi dan pengorbanannya menjalankan tugas berat namun mulia, untuk mencegah dan mengatasi pandemi covid-19,
Terlebih, tidak kurang dari 800 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi virus covid-19 diantaranya lebih dari 20 orang meninggal dunia.
Pada kesempatan ini pula, atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga masyarakat kabupaten garut, apabila dalam pelayanan penanganan covid-19, masih terdapat kondisi-kondisi yang dirasakan belum optimal, tanpa mengurangi rasa tanggung jawab pemerintah daerah, seluruh kekurangan yang dirasakan dalam penanganan covid-19 di kabupaten garut tidak terlepas dari perkembangan pemaparan yang demikian cepat dan berdampak luas, sehingga berimbas terhadap daya dukung fasilitas kesehatan diseluruh kabupaten garut yang pada akhirnya berpengaruh pada aspek pelayanan.
Hadirin dan peserta upacara yang saya hormati,
Dalam kerangka itu, pemerintah daerah juga terus berupaya melakukan penanganan pandemi covid-19, termasuk diantaranya yaitu melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau ppkm, dan percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat yang masih berlangsung hingga saat ini.
Alhamdulillah, kita merasakan benar dampak positif kebijakan ppkm dalam menekan jumlah konfirmasi positif covid-19 di kabupaten garut. meskipun di sisi lain saya pun menyadari, kebijakan dimaksud menimbulkan efek terhadap seluruh aspek kehidupan termasuk kondisi sosial dan perekonomian masyarakat.
Akan tetapi, kita semua harus memahami, kebijakan yang ditempuh semata-mata demi menyelamatkan nyawa setiap warga masyarakat, yang merupakan prioritas utama dimasa pandemi covid-19 sekarang ini
Tanpa menyimpangi kebijakan untuk menjalankan protokol kesehatan, secara bertahap pemerintah daerah mulai membuka ruang dan akses bagi warga masyarakat untuk beraktifitas secara normal dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi, seperti aktivitas perkantoran, aktivitas perekonomian, termasuk pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka dengan pembatasan jam belajar bagi siswa siswi sekolah yang telah mulai kita laksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021.
Seluruh pihak, terutama masyarakat harus memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pemulihan kondisi yang terganggu sebagai dampak pandemi covid-19. demi kebaikan bersama, masyarakat harus patuh, taat dan penuh kesadaran dalam menjalankan arah kebijakan yang ditetapkan pemerintah, khususnya berkenaan dengan upaya penanganan pandemi covid-19 termasuk salah satunya percepatan pelaksanaan vaksinasi, guna mencapai target herd immunity, yaitu minimal 70% masyarakat mendapatkan vaksinasi dua dosis secara merata di kabupaten garut.
Kesadaran masyarakat menjadi faktor determinan yang menentukan keberhasilan dalam penanganan pandemi covid-19, dukungan dari semua pihak juga diperlukan agar proses pemulihan kondisi dapat kita lakukan secara cepat, tepat dan terukur seiring dengan ekspektasi kita, mengenai terwujudnya penurunan kasus baik terkonfirmasi positif maupun dampak kematian akibat covid-19.
Dalam kaitannya dengan hal itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran forum komunikasi pimpinan daerah, yaitu pimpinan dan anggota dprd garut, kepala kejaksaan negeri garut, komandan kodim 0611/garut, kapolres garut, ketua pengadilan negeri garut beserta seluruh jajaran, seluruh tenaga medis di wilayah kabupaten garut, termasuk unsur-unsur lainnya yang tergabung dalam satuan tugas penanganan covid-19 kabupaten garut yang secara bahu membahu bersama pemerintah daerah, bekerja tanpa lelah siang dan malam dengan resiko terpapar virus.
Semoga segala kebaikan, ketulusan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dicatat sebagai amaliah ibadah dihadirat allah swt, aamiin yaa rabbal alamiin
Hadirin dan peserta upacara yang saya hormati,
Ketika bangsa kita dihadapkan pada masa yang sulit seperti saat ini, sebagai komponen bangsa kita wajib bergerak secara bersama-sama, untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar mampu bertahan dan terus tumbuh, meskipun dalam situasi yang berat. karakter pejuang dan komitmen kebangsaan dari para pendahulu kita, harus menjadi inspirasi bagi kita selaku generasi penerus untuk menjaga amanah kemerdekaan yang telah kita genggam.
Sejarah telah membuktikan, bangsa kita adalah bangsa pejuang yang tangguh, sehingga mampu keluar dari belenggu penjajahan selama 350 tahun menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat, berbagai ujian yang kita alami pasca proklamasi kemerdekaan, mulai dari masalah politik, ekonomi, keamanan dan lain sebagainya juga telah mampu kita lalui, sehingga kita tetap utuh sebagai bangsa merdeka dan berdaulat berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Oleh karena itu, selaras dengan tema peringatan hari ulang tahun ke-76 kemerdekaan republik indonesia tahun 2021, yaitu ” indonesia tangguh indonesia tumbuh “, melalui kesempatan upacara saat ini, saya ingin menyampaikan ajakan sekaligus pesan kemerdekaan bagi segenap masyarakat kabupaten garut, sebagai berikut :
Pertama, mari kita syukuri dan menjaga amanah kemerdekaan yang dikaruniakan oleh allah subhannahu wa ta’ala, sebagai hasil perjuangan dari para pahlawan dan pendahulu bangsa dengan senantiasa mewujudkan nilai-nilai kejuangan, yang dilandasi jiwa dan semangat patriotisme, nasionalisme, rela berkorban, kesetiakawanan sosial, dan kecintaan kepada tanah air indonesia, sehingga bangsa kita tetap mampu mengatasi persoalan yang dihadapi dengan menitikberatkan pada kemampuan sendiri.
Kedua, mari kita wujudkan kekuatan bangsa indonesia melalui upaya penguatan komitmen untuk menjaga empat pilar kebangsaan, yaitu pancasila, undang-undang dasar 1945, negara kesatuan republik indonesia dan bhinneka tunggal ika.
Ketiga, mari satukan semangat, agar kita sama-sama kuat dan terus berkarya demi majukan indonesia dan kabupaten garut.
Kita bangun dan kembangkan kebersamaan yang konstruktif dan kerja konkrit dari seluruh elemen masyarakat garut dalam mendukung pembangunan daerah yang menunjang pembangunan nasional. kita memiliki kekuatan secara komunal dan kultural sebagai ciri khas orang garut, yaitu rasa cinta dan rasa memiliki terhadap daerah yang begitu tinggi. oleh karenanya, kekuatan yang kita miliki itu seharusnya menjadi modal positif dalam membangun dan mewujudkan kemajuan kabupaten garut.
Keempat, mari kita dukung seluruh kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 dengan mewujudkan kedisiplinan dalam menjalankan selurum protokol kesehatan melaksanakan vaksinasi, dan mematuhi setiap araman yang diberikan oleh pemerintah.
Mari kita bergerak bersama untuk menjaga kesehatan dan menciptakan lingkungan yang semat, agar kota segera keluar dari situasi pandemi ini.
Hadirin dan peserta upacara yang saya hormati
Demikian dapat saya sampaikan dirgamayu bangsa dan negara republik indonesia. semoga rahmat dan ridho allam submannahu wa ta’ala, senantiasa menyertas usama kita dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara yang sejahtera lamir maupun bathin. semoga pula, kita segera dibebaskan dari kondisi pandemi covid-19. (Ndy)
