Bikin Gaduh, Kreditur Pinjaman Online Kirim Pesan Tagihan Asal-asalan

FOKUS1,782 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pinjaman lunak melalui aplikasi secara online atau sejenisnya kian hari marak di Indonesia. Mencari aplikasi pinjaman sangatlah mudah dan bagi orang yang mau meminjampun cukup isi data selfi foto wajah dan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).

Namun sering kali terjadi masalah dilapangan manakala pihak debitur terjadi keterlambatan dalam pembayaran kredit. Pihak kreditur mengirimkan pesan tagihan bukan hanya ke debitur saja. Kabarnya siapapun yang satu kontak nomor telepon dengan debitur akan menerima pesan tagihan.

Padahal yang menerima pesan tidak tahu asal-usul permasalahannya. Yang lebih mengherankan lagi, orang yang menerima pesan dari kreditur atas tagihan debitur dimaksud, tidak mengenal atau mengetahui, baik nomor kontaknya maupun personal si debitur. Namun pihak kreditur meyampaikan, nomor penerima pesan sudah dijaminkan si debitur.

Seperti yang terjadi kepada salah seorang warga Kabupaten Garut, yang berprofesi sebagai wartawan online, pada Senin (16/08/2021). Ia menerima kiriman pesan melalui aplikasi whatsapp dari nomor yang tak dikenalinya yang diketahui nomornya adalah +62812 1860 67XXX dan tertera nama Sinta Mauliya dari pihak kreditur pinjaman online Aplikasi H Dompet.

Berikut pesan yang dikirimkannya melalui whatsapp.

TOLONG SAMPAIKAN KE IRWAN SUPRIATNA 081297902291 SEGERA BAYARKAN TAGIHAN NYA DI APLIKASI H DOMPET! JIKA MEMANG BLM BISA MELAKUKAN PELUNASAN SEGERA AJUKAN PERPANJANGAN, TOLONG SEGERA SAMPAIKAN SEBELUM NMR ANDA DIHUBUNGI TERUS OLEH PIHAK KAMI KARNA NMR ANDA DI JAMINKAN OLEH BELIAU!

Saat dikonformasi via pesan whatsapp, si pengirim pesan tidak menjawabnya, saat ditelepon hanya cukup mengaku, katanya pihak debitur yang menjaminkan nomor, padahal si debitur sendiri orang tak dikenal. Dilihat dalam foto selfi, e-KTP terlihat foto terbalik bertuliskan Provinsi Jawa Barat, Kota Bekasi. Namun untuk alamat lengkapnya tidak jelas.

“Oh pak kalau enggak kenal tidak apa-apa. Itu nomor yang dijaminkan ke kami,” ujar pengirim pesan whatsapp, yang diketahui dalam info profil whatsapp bernama Sinta Mauliya.

Kejadian seperti ini sangat disayangkan sekali, dimana pihak kreditur tidak bisa seenaknya dalam mengirimkan tagihan melalui perpesanan whatsapp. Secara logika pun sulit dimengerti. Debitur yang ditagih dari Kota Bekasi, sementara yang menerima pesan adalah warga dari Kabupaten Garut dan memang tidak mengenali secara personal. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *