Ciptakan Jurnalis Cerdas dan Profesional, Media Harian Garut News Kembali Adakan Pelatihan Jurnalistik Bagi Wartawan

FOKUS675 views

HARIANGARUTNEWS.COM- Guna mencetak jurnalis profesional, memiliki potensi, dan beretika, Media Online dan Surat Kabar Harian Garut News menggelar Pelatihan Jurnalistik dengan tema “Membangun Jurnalis Muda dan Kreatif bersama Harian Garut News” dalam penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) HGN ke-8 di Bukit Alamanda Resort dan Resto, Jalan Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu(24/07/2021).

Selain dihadiri oleh unsur Pimpinan, Redaktur, Wartawan, Marketing dan Staf Redaksi Harian Garut News, kegiatan juga diikuti Mahasiswa/i Fikom Universitas Garut Jurusan Jurnalistik, dan Siswa/i SMK KBU Limbangan Jurusan Multimedia yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan(PKL) di kantor redaksi Harian Garut News.

Pimpinan Perusahaan Harian Garut News, Husni Dinika, dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yaitu Jurnalis Kompas TV, pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Garut, dan dosen Jurnalistik Fikom Uniga, Ridwan Mustopa, S.Sos.I, M.Sos.

Dalam membuka kegiatan, Pimpinan Umum Harian Garut News, Tata E. Ansorie S.Kom menuturkan, seiring dengan perkembangan jaman khususnya di era digital, Media Harian Garut News semakin eksis, objektif dalam memberikan informasi pemberitaan kepada masyarakat luas di Kabupaten Garut. Sehingga jajarannya diharapkan terus belajar menjadi jurnalis profesional.

Pimpinan Harian Garut News apresiasi wartawan yang telah menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya.

“Cita-cita saya ke depan, industri jurnalistik maju medianya, maju orangnya. Karena itu saya meminta kepada seluruh jajaran supaya lebih baik dalam menata manajemen, secara personal maupun secara struktur perusahaan media,” tuturnya, Sabtu(24/07/21).

Kemudian, Pemimpin Redaksi Harian Garut News, Igie N Rukmana S.Kom dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan jurnalistik ini dilakukan sebagai sarana memberikan pembekalan kepada jajarannya dalam menjalankan tugas kejurnalistikan. Karena media cetak memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi sekaligus merubah pola pikir, sikap dan perilaku publik.

“Saya beberapa kali mengadakan pelatihan jurnalistik ini ingin jurnalis Harian Garut News menjadi jurnalis sejati, selain menyiarkan informasi, tapi mendidik, mengajak, dan menyajikan ruang ilmu pengetahuan bagi pembaca. Karena peranan media sebagai sarana komunikasi, sangat menentukan perubahan moral dan watak masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan, pelatihan jurnalistik ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan menjadi motivasi bagi generasi jurnalis muda untuk meningkatkan kualitas dan menciptakan karya jurnalistik yang baik.

“Saya berharap pelatihan ini akan menambah ilmu kejurnalistikan bagi wartawan dan peserta magang di Harian Garut News sehingga dapat menjadi seorang jurnalis yang profesional, memiliki potensi dan beretika,” pungkasnya.

Dalam kegiatan pelatihan, Ridwan Mustopa S.Sos.I, M.Sos. memaparkan terkait dunia kejurnalistikan. Ia mengatakan, tugas wartawan dan media tidak sebatas berperan sebagai penyampai informasi semata, tetapi jurnalis dituntut sesuai dengan moral etika jurnalistiknya dapat melahirkan berita-berita yang mampu membuat masyarakat memahami dan mengambil pelajaran yang berguna dari berita yang dipublikasikan dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai profesional wartawan yakni akurasi, objektivitas, dan keseimbangan.

Pemateri dari Kompas TV dan IJTI Korda Garut, Ridwan Mustofa.

“Menurut saya, jurnalis adalah profesi yang mulia. Dalam menjalankan tugasnya, jurnalis sebagai penyampai informasi lewat tulisan, harus mengedepankan moral kewartawanannya secara benar sesuai dengan yang diamanahkan oleh kode etik jurnalistik itu sendiri. Disamping itu, wartawan yang juga sebagai agen perubahan sosial (agent of social change) berkewajiban melakukan perubahan perilaku sosial masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya,”papar Ridwan.

Ridwan melanjutkan, jurnalis di era sekarang ini dituntut kreatif dan produktif. Dalam menciptakan karya jurnalistik, tidak berjibaku hanya pandai menulis tetapi juga diharapkan bisa membuat karya dalam bentuk visual. Hal ini untuk meningkatkan kualitas jurnalis itu sendiri.

” Bagi wartawan muda, saya nitip, bahwa sekarang ini wartawan harus selalu siap ditugaskan kapan, dan dimanapun, harus produktif dalam liputan, memanfaatkan momen, kita juga harus memantau media sosial. Poin penting jurnalis adalah karya. Supaya teman-teman berkualitas, harus menunjukkan karya, ” paparnya.

Selain itu, lanjut Ridwan, kondisi pandemi Covid-19 juga beresiko pada profesi jurnalis yang sehari-harinya berinteraksi dengan banyak orang, namun tetap menjalankan tugasnya memberikan informasi kepada masyarakat.

“Di masa pandemi Covid-19, jurnalis memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kepada masyarakat, untuk mengantisipasi, wawancara pun bisa dilakukan melalui telepon, wartawan punya kewajiban meluruskan informasi hoax, mengedukasi masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan Covid-19, dan wartawan juga harus memposisikan pada kepentingan masyarakat,” ujar Ridwan.

Setelah materi pelatihan jurnalistik, Pimpinan Perusahaan mengatakan, kemajuan media cetak dan online harus ditunjang dari segi bisnis, agar jurnalistik tetap berkembang.

“Jurnalisme yang berkualitas harus dipertahankan di tengah disrupsi yang terjadi. Untuk itu, media perlu mengembangkan proses bisnis dan proses jurnalisme dengan selaras agar keberadaan media cetak dan online Harian Garut News tetap berkelanjutan,” pungkas Husni.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para Instansi Pemerintahan dan Vertikal (Diwakili), wartawan, peserta jurnalistik dan diakhiri dengan foto bersama.

Kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menggunakan handsanitizer. (Nur/Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *