Prokes Saat Pembagian Bansos Amburadul, Ketua Mata Jabar : Pemkab Garut Sedang Main-Main dengan Warganya

FOKUS863 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemkab Garut secara resmi meluncurkan bantuan kepada beberapa profesi yang terdampak perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di halaman Bank BPR Garut, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Jum’at (23/07/2021).

Namun bantuan sebesar Rp250 ribu tersebut berujung timbulkan kerumunan disaat Pemkab Garut gencar melakukan sosialisasi PPKM. Selain menimbulkan kerumunan, sejumlah warga juga terlihat abai terhadap protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Corona.

Kejadian itu sangat disayangkan oleh Ketua Perhimpunan Masyarakat Transparansi Jawa Barat (Mata Jabar), Iyep S Arrasyid, dan sejumlah pihak atas pembagian Bansos yang menimbulkan kerumunan pada saat situasi Garut masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

“Tim Gugus Tugas Covid-19 nya pada kemana, Pemkab Garut yang tidak mempersiapkan, apapun alasannya pelaksanaanya tidak siap. Meski pembagian Bansos sangat penting dan dibutuhkan masyarakat, protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan mengingat varian baru delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi,” ujar Iyep saat dikonfirmasi, Jumat (22/07/2021).

Bahkan, Ketua Mata Jabar meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut untuk melakukan tracing kepada masyarakat yang berkerumun guna mendapatkan bantuan tersebut. Ia mengaku geram dengan prosedur pembagian bantuan yang dilakukan oleh Pemkab Garut ini terkesan amburadul tanpa ada proses yang sesuai dengan keadaan di tengah pandemi.

“Program yang semestinya bisa meringankan beban masyarakat ini, justru bisa menjadi bumerang lantaran berisiko menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut. Pemkab seolah sedang umpan balik dengan masyarakatnya, disisi lain memberikan bantuan namun juga telah memberi virus akibat kerumuman. Terlebih dari sekian banyak warga, tak sedikit diantaranya yang berusia tua dan rentan terkena virus,” pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *