HARIANGARUTNEWS.COM – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, tentunya sangat berdampak pada kebutuhan ekonomi terutama masyarakat menengah kebawah. Karena dengan pembatasan tersebut, warga tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi secara normal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Di wilayah Kota Garut sejak diberlakukan secara otomatis aktivitas ekonomi lumpuh pada saat dimulainya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 20 Juli 2021. Hal ini tentunya sangat dirasakan langsung apalagi oleh masyarakat pedagang kecil seperti Pedagang Kaki Lima (PKL).
Untuk menanggulangi hal tersebut, di hari ketiga PPKM Darurat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, bagikan ribuan paket nasi kotak dari donatur/pengusaha untuk warga pedagang di sekitar Jalan Ahmad Yani mulai titik Pengkolan sampai Lampu Merah Asia.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK, M Si, didampingi Kejari Garut, Sugeng Heryadi, SH, MH, Dandim 0611, Letkol Czi Dr Deni Iskandar ST, M Han, MDM, CAN dan Kasatpol PP Drs Bambang Hafidz M Si, kepada awak media menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut merupakan soliditas kepedulian untuk warga yang membutuhkan, terutama di masa pemberlakuan PPKM Darurat.
“Gambaran kita di Garut ini memang solid dan bersatu melawan pandemi Covid-19 ini,” ujar Kapolres Garut, saat memantau kegiatan pendistribusian bantuan untuk PKL.
Pihaknya akan terus memfasilitasi apabila ada bantuan bantuan sosial dari masyarakat agar terdistribusi dengan baik. Saat ini imbuh Kapolres, selanjutnya Satgas Covid-19 Kabupaten Garut akan mempetakan terkait diatribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan dari masyarakat kami kumpulkan di Satgas Covid-19, kami akan petakan kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi dimasa PPKM Darurat ini membutuhkan sentuhan-sentuhan yang sifatnya ekonomi,” jelasnya.
Terjadinya riakan di awal PPKM oleh warga PKL, Kapolres Garut menegaskan, dampak dari PPKM Darurat ini pada prinsipnya dari Pemerintah Kabupaten Garut, di Satgas Covid-19 ini sudah menjadi pemikiran dan pembahasan.
“Tentunya akan ada bantuan-bantuan nanti kami akan direalisasikan, sampai saat ini masih dirapatkan, bagaimana bentuk dan cara mendistribusikannya. Pada prinsipnya, dampak dari PPKM Darurat ini sudah menjadi pemikiran Satgas Covid-19 Kabupaten Garut,” pungkasnya. (Ndy)
