HARIANGARUTNEWS.COM – Tanggapan beragam mengenai Inspeksi Mendadak (Sidak) Bupati Garut Rudy Gunawan pada hari Minggu (06/06/2021). Padahal diketahui itu adalah adalah hari libur bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Otomatis para ASN tidak akan ada dan kantor pun tutup.
Namun, Camat Cibatu Sardiman Tanjung berpendapat bahwa, Bupati melakukan Sidak untuk memantau kesiagaan ASN Pemkab Garut dalam masa darurat Covid-19 dan juga menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hal ini kata dia, memang sesuai dengan surat edaran Bupati Garut nomor 443.2/1848/Kesra.
“Pak Bupati bertindak sesuai rel-nya. Beliau kan sudah menerbitkan SE 443.2/1848/Kesra. Secara utuh disitu disebutkan berlaku sejak 1 Juni sampai 15 Juni 2021, itu entri pointnya,” ujar Camat Cibatu, Minggu (06/06/2021).
Kemudian, lanjut dia, situasi sekarang Pemkab Garut telah mengatur adanya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 11 Tahun 2021 tentang Pilkades dan turunannya terbit Keputusan Bupati Garut nomor : 141/Kep.166-DPMD/2021 tentang Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pilkades.
“Tentu saja seharusnya kami para camat itu sudah harus paham terkait Surat Edaran yang diterbitkan pak Bupati, terlebih kondisi sekarang, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Saya sendiri, jelang Pilkades Serentak dan sejak meningkatnya kasus Covid-19 di Garut selalu standby di kantor meskipun hari libur,” pungkasnya.
Terpisah, sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, saat dihubungi hariangarutnews.com terkait sidak menyampaikan, bahwa setidaknya Bupati Garut ingin mengantisipasi dan mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 sebelum pelaksanaan Pilkades dan memastikan para aparatur pemerintah ada di lokasi.
“Pak Bupati ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap siaga dan tetap mengedepankan pencegahan, salah satunya dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Hanya kebetulan tadi pas pak Bupati Sidak, Camat Cikajang sedang ke Garut melakukan koordinasi dengan Panitia Pilkades Kabupaten,” ujar Nurdin Yana melalui sambungan seluler. (Igie/Ndy)
