HARIANGARUTNEWS.COM – Yang suka hilir mudik sekitar gedung Pendopo Garut, alun-alun dan sekitarnya serta kantor-kantor dinas di Kabupaten Garut, siapa yang tak mengenal sosok Solehah atau biasa dipanggil Eha (55). Sosoknya cukup fenomenal karena selama puluhan tahun ia berdagang kacang rebus untuk melayani warga maupun pejabat yang beraktivitas.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, H Rd Aas Kosasih S Ag M Si, usai menghadiri gelar Musrenbang di gedung Pendopo, Rabu (17/03/2021), Ia melihat langsung aktivitas Eha dalam kesehariannya menjual kacang rebus. Setelah berbincang-bincang sebentar di halaman pendopo, Ketua Baznas langsung mengajak Eha dengan mobil dinasnya ke kantor Baznas.
“Tadi habis acara Musrenbang, saya tergugah dengan semangat ma Eha begitu gigih usahanya, kendati masa-masa lanjut usia. Saya ajak ke kantor saya,” ujar Aas.
Setelah di Kantor Baznas, Aas Kosasih mengungkapkan rasa simpatinya kepada Eha, dimana ia juga pernah mendengar kabar dari media online bahwa ibu separuh baya warga Kampung Cigadog RT07/02 Kecamatan Pasirwangi ini mengaku sudah mulai berjualan sejak usianya 7 tahun. Dengan merogoh kocek pribadi Ketua Baznas memberikan uang tunai untuk modal keberlangsungan usaha Eha sebagai penjual kacang rebus.
“Saya salut diusianya yang menginjak setengah abad lebih, ma Eha masih tetap tegar dan pada prinsipnya ia juga harus membantu menafkahi suami dan dua orang anaknya,” tandasnya.
Nampak sumringah diwajah Eha saat Ketua Baznas memberikan bantuan modal usaha. Terlihat berkali-kali Eha mengucapkan terima kasihnya kepada Ketua Baznas Garut yang memberikan bantuan modal usahanya.
“Mudah-mudahan berkah, pak Haji, pak Ketua Baznas semoga disehatkan selalu oleh Allah, diberkahkan rizqinya dan yang diberikannya kepada saya, mendapatkan balasan berlipat, terima kasih sekali,” tutur Eha dengan wajah sumringah lega. (Ndy)
