HARIANGARUTNEWS.COM – Didampingi BPBD, Kadis Perkim dan Forkopimcam Cilawu, Wakil Bupati (Wabup) Garut dr Helmi Budiman meninjau enam titik lokasi tanah yang akan dijadikan tempat relokasi untuk para korban pergerakan tanah yang berada di Kampung Cipager Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu. Wabup meninjau satu persatu lahan yang akan dijadikan tempat relokasi.
“Hari kamis insya Allah kita akan kedatangan dari badan geologi untuk melihat Kampung Cipager Desa Karyamekar, nanti mudah-mudahan hasilnya segera, sehingga kita bisa mengetahui mana daerah yang aman dan mana yang harus di relokasi,” ujar Helmi saat dilokasi, Senin (22/02/2021).
Lanjut disampaikan Helmi, secara kasar sudah tadi sudah dipetakan oleh BPBD bahwa yang masuk zona merah ada 60 rumah yang masuk zona kuning ada 49 rumah, sehingga secara keseluruhan ada 109 rumah. Namun, pihaknya juga akan mengikuti hasil daripada tim geologi bila mana ada zona yang lebih luas.
Kemudian, sambung ia, dari badan geologi juga akan memeriksa rencana relokasinya, dimana ada enam titik yang sudah dipetakan.
“Dari enam titik ini akan kita periksa semua, mana yang paling layak mana yang tanahnya katakan tidak bergerak, salah satunya ini di Kampung Cigombong. Tadi juga saya melihat dari Kampung Babakan Kawung. Kalau secara sepintas secara kasat mata mudah-mudahan ini tidak termasuk daerah bahaya,” terang Helmi.
Ditambahan Wabup Gel, 109 rumah yang harus di relokasi, berarti yang diperlukan 1 hektar sampai 1,2 hektar kebutuhan tanah untuk relokasi. Namun, aku Helmi, ia belum menerima informasi dari berdasarkan kajian dari BPBD, mana yang cocok. tapi imbuh dia, sudah ada enam lokasi yang sudah di survei untuk relokasi. (YB)
