HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, saat melaksanakan peninjauan lokasi bencana longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Memo Hermawan, menyampaikan sebanyak 9 rumah tidak bisa ditinggali dan 41 rumah terancam bencana longsor.
“Kepala keluarga yang langsung rumahnya boleh dikatakan tidak bisa ditinggali lagi itu ada 9 Kepala Keluarga (KK) atau 9 rumah, kemudian yang terancam itu ada 41 rumah,” ujar Helmi, Minggu (14/21/2021).
Ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan relokasi untuk para penyintas bencana longsor.
“Jadi memang ini sangat banyak kami sedang memikirkan bagaimana ini bisa dilakukan relokasi,” ucapnya.
Wakil Bupati Garut menuturkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak kecamatan ataupun desa.
“Saya tadi sudah minta kepada camat dan kepala desa agar dicari tanah yang memang bisa kita jadikan sebagai tempat relokasi karena tadi juga dari anggota DPRD Provinsi, Pak Memo Hermawan, menyampaikan siap membantu,” tutur Wabup Garut.
Ia menjelaskan lokasi bencana longsor di Kecamatan Cilawu ini, pada tahun 2015 sudah terlihat retakan dan longsor kecil.
“Nah ini yang cilawu juga di tahun 2015 sudah ada retakan-retakan, lalu longsor-longsor kecil, sekarang sangat luas jadi kalau saya lihat itu dari kejauhan itu ternyata memang longsornya sangat banyak.” pungkasnya. (ADV)
