HARIANGARUTNEWS.COM – Vaksinasi tahap pertama di wilayah Kabupetan Garut, dilakukan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan ulama, perwakilan DPRD dan tenaga kesehatan (nakes).
Sebelum penyuntikan dilakukan, petugas vaksinator telah menyiapkan beberapa tahapan seperti registrasi, dan skrining kesehatan untuk memastikan penerima vaksin telah memenuhi kriteria vaksinasi.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (Kabid P2) Dinas Kesehatan, Dr Asep Surachman mengatakan, penerima vaksin diharuskan beristirahat selama 30 menit untuk mengetahui hasil vaksin.
“Dalam vaksin tahap pertama yang akan dilaksanakan pada awal Pebruari 2021 ini, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, dinyatakan lolos skrining kesehatan, sama halnya dengan Perwakilan DPRD dari komisi 4 Karnoto S Kep M Si, sama lolos,” tutur Asep.
Sementara itu Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman mengatakan, untuk proses vaksinasi dilakukan di beberapa titik dan akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri dan juga masyarakat yang memenuhi kriteria persyaratan vaksinasi.
“Proses vaksinasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Namun, saya tetap menghimbau protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandas Wakil Bupati Garut,” (YB)
