BNN Garut Gelar Tes Urine, Ini yang Dikatakan Penyidik Bagi Pecandu

FOKUS1,104 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dengan menggunakan standar protokol kesehatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan DIPA Monitoring dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat dan Monev Melalui Test Urine terhadap Relawan Anti Narkoba di lingkungan kampus Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut di Jalan Terusan Pahlawan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (02/12/2020) lalu.

Dikatakan salah seorang penyidik BNN Garut, Bripka Dedi Supriatna SH, tes urine dilakukan kepada sivitas IPI, baik dari unsur mahasiswa, dosen, pimpinan IPI, maupun karyawan IPI. Kegiatan “silent operation” ini bertujuan untuk menghindari masuknya narkoba di kampus-kampus yang ada di Kabupaten Garut.

“Tes urine tidak hanya difokuskan kepada para mahasiswa, tetapi juga ke jajaran pejabat struktural kampus. Nantinya hasil tes ini akan diumumkan kepada jajaran pimpinan IPI untuk dapat ditindaklanjuti oleh internal. Bila ditemukan ada yang positif, kami juga menawarkan fasilitas rehabilitasi bila memang pihak IPI menginginkannya,” tambahnya.

Penyidik BNN yang pernah meraih predikat sebagai Polisi terbaik Se-Polres Garut ini mengatakan, bahwa dunia pendidikan harus bersih dari hal-hal yang dapat merusak generasi penerus bangsa. Ia juga menekankan, kampus sebagai sebuah lembaga pendidikan harus mendukung upaya negara dalam memberantas narkoba.

“Guna melaksanakan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang RAN P4GN, Garut harus bersih dari Narkoba. Kalau diindasikan ada pecandu, BNN akan merehabnya. Kami berpesan, lebih baik lapor diri ke BNN daripada harus menunggu ditangkap. Kalau lapor diri sudah jelas di BNN ada IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) dan ada konselornya,” pungkas Bripka Dedi. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *